TUBAN, metro7.co.id – Wisata Religi Makam Sunan Bonang di Kabupaten Tuban Jawa Timur, kini mulai di buka kembali setelah sempat ditutup pada tanggal 18/3/2020 akibat pandemi covid-19.

Dibukanya makam Sunan Bonang tersebut ditandai dengan peresmian dan pencanangan Wisata Religi Tangguh oleh Bupati Tuban Fathul Huda bersana FORKOMPIMDA Kabupaten Tuban.

Dalam sambutannya, Bupati Tuban mengatakan, meskipun telah dibuka namun ada pembatasan untuk para peziarah yang masuk ke area makam. Pembatasan ini untuk menghindari penumpukan orang agar tetap menjaga Psychal Distancing di masa pandemi covid-19.

“Wisata Sunan Bonang sudah dibuka, begitupun wisata religi lainnya,” ucapnya.

Dia juga menambahkan, peziarah yang masuk ke makam Sunan Bonang harus ditata tempat duduknya, jaga jarak minimal satu meter, cuci tangan, dan memakai masker, termasuk harus menerapkan protokol pencegahan Covid-19 baik di luar maupun di dalam area makam.

“Kata pengurus makam, maksimal yang ziarah di dalam makam dibatasi 60 orang, harus gantian dan ada yang nunggu di luar,” ujar Bupati Tuban.

Sedangkan Ikhwan Hadi selaku Kordinator Keamanan Yayasan Mabarrot Sunan Bonang mengatakan, saat masa pandemi ini pengunjung atau peziarah hanya dibatasi 60 orang. Rinciannya, dari sisi utara 15 orang, selatan 15 orang, timur 15 orang dan barat juga 15 orang.

Penerapan aturan bagi peziarah tersebut, merupakan Standart Operasional Prosedur (SOP) di komplek makam Sunan Bonang, sebagai bentuk pencegahan Covid-19 di saat new normal.

“Jika di dalam area makam sudah ada 60 peziarah, maka peziarah lainnya yang sudah datang harus menunggu di luar. Jadi gantian,” pungkasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh Metro7.co.id, Pengurus Yayasan Mabarrot Sunan Bonang menyatakan, selain penerapan protokol pencegahan Covid-19 tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu waktu berziarah di makam maksimal 25 menit, dan sebelum mengadakan rombongan ziarah ke makam Sunan Bonang, terlebih dahulu melakukan registrasi online melalui website sunanbonang.com. ***