MALANG, metro7.co.id – Kepala ATR/BPN Kabupaten Malang, La Ode Asrafil bersama Bupati Malang, H. M Sanusi, menyerahkan 250 sertifikat program redistribusi tanah TA 2021, di Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kamis (17/2/2022).

Penyerahan secara simbolis berlangsung di Pusat pendaratan ikan, dusun Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Kepala ATR/BPN Kabupaten Malang, mengatakan, penyerahan sertifikat ini adalah bukti nyata dari implementasi program redistribusi tanah di Kabupaten Malang.

“Untuk tahap pertama ini, sertifikat redistribusi tanah yang diserahkan kemarin, sebanyak 250 sertifikat,” terang Asrafil, Jumat (18/2/2022).

Menurutnya, Indonesia adalah salah satu Negara agraris yang menggantungkan kehidupan masyarakatnya pada tanah. Bagi masyarakat Indonesia, tanah merupakan sumber kehidupan dengan nilai yang sangat penting.

“Sehingga harus diperhatikan, peruntukkan dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat, baik secara perseorangan maupun secara gotong-royong,” kata Asrafil.

“Selain sebagai sumber daya yang memiliki manfaat besar untuk kelangsungan hidup umat manusia, tanah juga merupakan tempat di mana manusia hidup dan berkembang,” tambahnya.

Selaras dengan hal tersebut, kata Asrafil, pelaksanaan pembangunan nasional yang bertitik berat pada pembangunan ekonomi dan tercapainya masyarakat adil makmur, tanah memiliki peran yang sangat strategis. Hal itu sebagaimana diatur pada pasal 33 ayat (3), bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.

Oleh karenanya, Pemerintah membagikan tanah yang dikuasai Negara dan ditegaskan menjadi objek land reform untuk selanjutnya diberikan kepada petani penggarap yang telah memenuhi syarat ketentuan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Mudah-mudahan dengan adanya sertifikat ini, dapat memberikan manfaat dan kekuatan hukum bagi pemilik tanah,” harap Asrafil.

Pada gilirannya juga akan berdampak positif bagi jalannya pembangunan, sekaligus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan,” tandas Pria asal Pulau Sulawesi Tenggara itu.