SURABAYA, metro7.co.id – Persatuan Pemuda Pemudi Pejuang Islam Indonesia ( P411), hari Senin kemaren, pukul 9.Wib samapi 11.30Wib menggelar aksi damai solidaritas bebaskan Baitul Maqdis di DPRD Provinsi Jawa Timur di jalan Indrapura No. 1. Surabaya.

Peserta aksi demo di Jalan Indrapura terjadi kekecewaan berat tidak bisa bertemu Anggota Dewan Legaslatif Provinsi Jawa Timur.

Informasi didapat, sejumlah aksi damai ingin tuntatan didengarkan anggota dewan agar aspirasi dari perwakilan demo bisa dilanjutkan didengarkan pemerintah Presiden Jokowi Pusat.

Ada sekitar 200 pendemo berdatangan di Jalan Indrapura sambil membawa bendera Merah Putih dan Palestina serta perlengkapan sound sistem dengan tertib dan berjalan lancar, walau kecewa aspirasi mereka belum bisa tersalurkan lewat anggota dewan.

Pemindahan kedutaan As ke Kota AlQuds salah satu tahapan paling penting bagi Zionis Israel untuk merebut Masjid Al Aqsha, Umat Islam marah besar harus membelah Al Quds. Karena diyakini bagi umat Islam Al.Quds adalah kota Suci yang kedudukannya setara dengan Mekkah.

Mekkah menjadi mulia didalam ada Masjidil Haram sedangkan Al.Quds disucikan dan diberkahi didalam nya ada Masjid Al Aqsha. Sebagaimana dikatakan oleh Khalifah Umar bin Khattab r.a. ( aspac Asia Pasific for Palestina ).

Sebelum demo dilakukan, viral beredar Surat Pemberitahuan ke Polwiltabes hari Sabtu 15 Mei 2021 Nomor 003/Sb/P411/Syawal/1442H. Informasi dari Kordinator Lapangan Millah Mahmudah menyebut kordinator meminta pendampingan pengawalan agar aksi damai berjalan lancar dan damai tidak ditumpangi orang diluar ormas P411.

Terlihat, kecewanya para aksi pendemo tidak ada satupun perwakilan anggota Dewan legeslative (DPRD) Provinsi yang menghampirinya. ***