BOJONEGORO, metro7.co.id – Sejak awal munculnya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di indonesia pada pertengahan bulan Maret 2020, kasus konfirmasi positif masih mengalami peningkatan khususnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Hal itu diketahui dari pembaruan data sebaran yang disampaikan Gugus Tugas Penanganan Kabupaten, melalui website http://lawancorona.bojonegorokab.go.id

Akhir-akhir ini, menjelang pergantian tahun update sebaran Covid-19 tercatat setiap hari selalu ada penambahan pada kasus konfirmasi positif. Kendati demikian juga ada yang dinyatakan sembuh dan juga ada yang meninggal dunia.

Seperti pembaruan data sebaran Covid-19 yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, pada kasus konfirmasi positif saat ini dinyatakan sembuh sebanyak 10 orang, di Kecamatan Kedungadem 1 orang, Kalitidu 2 orang, Bojonegoro (Kota) 4 orang, Dander 1 orang, Temayang 1, dan Kecamatan Baureno 1 orang, Kamis (17/12/20)

Di samping itu, ada penambahan baru pada kasus konfirmasi positif sebanyak 30 orang, di antaranya di Kecamatan Kedungadem 1 orang, Baureno 2 orang, Kapas 3 orang, Ngasem 1 orang, Kepohbaru 3 orang, Kasiman 2 orang, Kedewan 1 orang, Sumberrejo 1 orang, Bojonegoro (Kota) 7 orang, Padangan 3 orang, Kalitidu 1 orang, Pirwosari 1 orang, Trucuk 1 orang, Sukosewu 1 orang dan di Kecamatan Margomulyo 2 orang, jelasnya.

Penambahan baru kasus meninggal dunia ada 1 orang, di Kecamatan Bojonegoro. Sehingga kasus konfirmasi positif pada saat ink sebanyak 104 orang.

“Untuk kasus konfirmasi positif secara kumulatif di Bojonegoro sebanyak 874 orang, meliputi 104 orang kondisi dirawat (aktif), dinyatakan sembuh sebanyak 690 orang dan meninggal dunia 80 orang,” tukasnya.

Pada kasus suspect tercatat sebanyak 270 orang. Oleh karenanya, kepada seluruh masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kepada seluruh masyarakat diharapkan untuk menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker,” ujarnya. ***