BOJONEGORO, metro7.co.id – Kali ini pemerintah keluarkan Bantuan langsung tunai (BLT) bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebesar Rp 2.400.000 yang dicairkan langsung melalui PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, hal ini merupakan salah satu bantuan bagi para pelaku UMKM ditengah pandemi covid-19.

Dari pantauan awak media metro7.co.id. data yang diperoleh Dinas Koperasi UKM dan tenaga kerja (Diskopnaker) Kabupaten Bojonegoro sendiri telah mencapai 14.550 pengajuan pada BLT UMKM. Baik dari tahap pertama hingga tahap kelima, Rabu (23/09/20)

“Dari tahap pertama hingga kelima sudah ada 14.550 pengajuan BLT UMKM,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Bina Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, Rully Judhihernani.

Wanita yang menjabat sebagai Kabid Bina Usaha Mikro Koperasi ini juga berujar, adapun rincian dari pengajuan tahap pertama hingga ke-lima UMKM sebagai berikut.

Di tahap pertama sejumlah 583 pengajuan, tahap kedua 800 pengajuan, tahap ketiga 1.150 pengajuan, tahap keempat 2.405 pengajuan dan tahap kelima 9.612 pengajuan.

“Itu tadi adalah rincian pengajuan baik tahap pertama hingga kelima, diharapkan jika dana yang telah cair nantinya bisa digunakan sebagai modal usaha, bukan sebagai kebutuhan pribadi seperti membeli hp, membayar hutang dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Adapun syarat pengajuan/pencairan dana BLT UMKM yaitu, tidak memiliki hutang di bank BRI, surat keterangan usaha dari Desa domisili, serta total saldo debit tidak lebih dari Rp 2.000.000 di bank yang bersangkutan. ***