Pramuka Saka Bhayangkara Bojonegoro Dilatih Jurnalistik
BOJONEGORO, metro7.co.id – Dimasa Pandemi Covid 19 ini, Polres Bojonegoro terus melakukan upaya untuk mencegah sebaran Covid 19, begitu juga kegiatan aktivitas yang dibatasi di tingkat masyarakat agar tidak bergerombol. Hal ini membuat para generasi muda dituntut untuk bisa terus berkarya dan bisa menghasilkan sesuatu yang positif baik pendidikan maupun hasil karya terutama pada anggota Gerakan Pramuka Saka Bhayangkara dibawah naungan Polres Bojonegoro.
Untuk menciptakan kader Saka Bhayangkara yang mampu menciptakan karya positif dan bisa memberikan hasil maksimal, Polres Bojonegoro menggelar pelatihan Dasar Jurnalistik, pembinaan Saka Bhayangkara untuk membentuk Pramuka Jurnalis dalam menghadapi industri 4.0 guna membantu Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Bojonegoro, dimasa Pandemi Covid 19.
Bertempat di aula Kwarcab Pramuka Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan, menyampaikan kepada para peserta bahwa Pramuka adalah kader bangsa yang gemar berkarya dan diharapkan bisa menciptakan peluang untuk berkarya sesuai dengan perkembangan zaman terutama di bidang teknologi, sehingga bisa memberikan hasil positif serta peningkatan ekonomi.
“Saat ini masyarakat banyak menggunakan android, banyak konten-konten internet yang bisa dimanfaatkan untuk mencari keuntungan baik karya positif maupun peningkatan ekonomi, seperti memanfaatkan konten-konten yang disediakan di internet dan bisa menghasilkan keuangan,” terang AKBP M. Budi Hendrawan, Jum’at (25/09/20).
Kapolres Bojonegoro juga menerangkan bahwa pramuka sejak dini sudah ditanamkan mandiri, terampil dan tangguh, sehingga mampu berfikir luas untuk mengambil peluang yang bisa bermanfaat dan menyajikan konten-konten positif di dunia Teknologi internet, seperti karya-karya Pramuka yang bisa dihasilkan untuk sebuah kabar menarik dan positif bagi masyarakat.
“Banyak manfaat yang bisa diberikan oleh Pramuka, dengan didasari kekuatan aturan bermedia maupun berjurnalis, Pramuka akan mampu menembus masyarakat dengan informasi positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas, serta bisa mempengaruhi karakter masyarakat untuk hal-hal yang baik dan memberikan pendidikan baik dalam berbagai sosial, ekonomi, maupun budaya,” papar Kapolres Bojonegoro yang juga Alumni Saka Bhayangkara ini.
Harapannya dengan kegiatan pelatihan jurnalis ini, Saka Bhayangkara Polres Bojonegoro akan mampu masuk dalam peradaban teknologi 4.0 dan harus mempersiapkan sejak dini, salah satunya adalah memahami sebuah berita dan informasi dengan baik dan benar serta memanfaatkan media dengan baik dan benar agar tidak menjadi penyebar hoax dan dapat menjadi korban tipu daya melalui Media Sosial.
Sementara itu, narasumber pelatihan Jurnalis, Sasmito Anggoro selaku Wartawan senior di Bojonegoro menyampaikan penjelasan manfaat dan perbedaan antara media sosial dan media berita, serta aturan dan pertanggung jawabannya kepada publik dan dampak dari penulisan dalam halaman atau konten media tersebut.
“Jangan sampai keliru dalam membedakan antara media berita dan media sosial, karena media berita berdasarkan fakta dan realita yang diunggah oleh media atau wartawan yang jelas-jelas pertanggung jawabannya dalam menggali dan mencari informasi,” terang Ketua PWI Bojonegoro periode 2016 – 2019 ini.
Sasmito juga menjelaskan bahwa postingan media sosial harus benar-benar diteliti kebenarannya sebelum menerima informasi yang diposting di medsos secara pasti, karena tulisan di medsos tentu belum bisa dipertanggung jawabkan karena bukan produk Jurnalis. “Jika terjadi kesalahan harus diselesaikan oleh UU Hukum Pidana, namun karya jurnalis jika terjadi sengketa diselesaikan oleh Dewan Pers melalui kode etik yang ada,” katanya.
Sementara itu, Narasumber lainnya, Said Edi Wibowo juga menyampaikan terkait bahwa Pramuka adalah pewarta didalamnya juga diajarkan dan dididik seputar informasi, dan juga mencari informasi lalu menyampaikannnya.
“Apa yang kita sudah dapat dari Pramuka mari kita amalkan kita aplikasikan dalam karya informasi menjadi sebuah karya jurnalis dengan baik dan benar,” jelas Said Edi Wibowo yang juga bagian Humas Kwarcab Pramuka Bojonegoro. *