SAMPANG, metro7.co.id – Setelah dilakukan pencarian selama 36,5 jam, akhirnya jasad seorang pemuda warga Kecamatan Omben Sampang Madura Jawa Timur ditemukan.

Jasad Pemuda yang kesehariannya sebagai ‘Manusia Silver’ dan mangkal di perempatan jalan itu ditemukan mengapung di Muara Sungai (dekat Mercusuar) Kelurahan Banyuanyar, Sabtu (31/12) sekitar pukul 06.30 Wib.

Awal mula ditemukan jasad Rizal dari informasi nelayan yang melihat ada jasad mengapung, Tim Polairud bergerak menuju lokasi dan langsung mengevakuasi ke Kantor Polairud di Kelurahan Banyuanyar.

Bahkan, untuk memastikan kebenaran identitas korban, Polairut dibantu Tim yang lain sempat menghadirkan Perwakilan Keluarga dari Rizal

Dari pengakuan keluarga korban, dipastikan jasad tersebut adalah Rizal yang tenggelam di Sungai Kamoning Jembatan Bahagia Kamis (29/12) pukul 17.00 Wib.

Riyan Pengurus PMI Cabang Sampang mengamini ada penemuan jasad mengapung di Muara Sungai dan menyatakan sudah dilakukan evakuasi oleh Tim Polairut bersama Tim yang lain. “Tapi masih di croscek mas untuk memastikan kevalidan identitas,” ujarnya.

Melalui Hariyadi, petugas Polairud yang sedang menjalani tugas Pos Pam di Camplong diperoleh kebenaran informasi tersebut. “Langsung merapat ke Polairud mas, saya sedang Pos Pam di Camplong,” tutur Hariyadi.

Setelah ke lokasi sasaran, reporter Targethukum hukum mendapat penjelasan dari H M Imam Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD yang menyatakan jasad tersebut adalah Rizal “Manusia Silver”. “Tim menghadirkan Perwakilan Keluarga mas, dan dipastikan jasad Rizal,” tandasnya.

Setelah dipastikan identitas identitasnya, jasad Rizal langsung di pulangkan ke rumah duka.

Sebelumnya, Kamis (29/12) pukul 17.00 Wib, Rizal bersama 5 teman sejawat hendak membersihkan tubuhnya dari cat di Sungai Kamoning bawah jembatan jalan Bahagia pasca aktivitas di perempatan jalan.

Akmal teman korban asal Kecamatan Pangarengan turun ke Sungai lebih awal, sedangkan Rizal bersiap siap turun dan yang lainnya menghitung receh hasil aktivitas di perempatan jalan.

Tiba tiba Risal melompat ke Sungai, karena arus deras dan tidak mempunyai kemampuan berenang tubuhnya terseret arus.

Mengetahui Rizal mengalami kesulitan, Akmal menyusul untuk membantu, Alhasil Akmal mampu mendorong dan membawa Rizal ke pinggir Sungai.

Saat mendekati pinggiran Sungai seolah ada yang menarik narik kaki Akmal hingga tubuhnya terasa berat dan kehabisan nafas, Rizal pun terlepas dan kembali terseret arus

Karena panik teman yang lainnya berusaha membantu mencari kayu dan sambil berlari di pinggir Sungai berusaha mendekati korban dan mengarahkan kayunya, namun tubuh Rizal tidak tertolong dan terbawa arus makin jauh

Adapun Tim yang terlibat dalam pencarian korban dari Basarnas, BPBD, Tagana, PMI, Polairud, TNI/Polri, Relawan dan masyarakat sekitar.