SAMPANG, metro7.co.id – Panen tambak milik Syaiful Ulum dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Sampang Selamet Junaidi dan Abdullah Hidayat, Senin (13/12).

Menurut Syaiful Ulum, panen raya digelar sebagai wujud syukur atas pengembangan kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat melalui tambak.

“Banyak sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan dan diberdayakan untuk menggali potensi di Pangarengan, selain Bandeng juga ada udang, kepiting, kakap dan beberapa ikan lainnya,” ungkap pria yang akrab disapa Haji Ulum.

Datangnya pandemi Covid-19 telah membawa dampak signifikan yang mempengaruhi setiap sendi kehidupan, tak terkecuali pada sektor perekonomian dan pangan, untuk itu diperlukan inovasi baru yang dapat membangkitkan kemandirian ekonomi dan ketangguhan pangan.

“Kami mencoba mengemas dengan berbagai inovasi seperti presto, otak-otak bandeng namun kedepan kami perlu pendampingan yang intens dari Dinas terkait agar marketnya  lebih mudah,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengaku bangga dan mengapresiasi acara panen raya bandeng yang dilakukan oleh masyarakat di Pangarengan.Menurutnya, esensi acara tersebut bukan hanya pada kegiatan panennya saja namun akan menjadi motivasi bagi warga lainnya agar bersama-sama membangkitkan ekonomi kreatif melalui sektor perikanan.

“Saya minta kepada Dinas terkait untuk membantu memfasilitasi semangat masyarakat, misal bibit bandengnya kemudian dibantu pendampingan untuk mengemas olahan secara kreatif dan terakhir marketnya harus dibantu.Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada Perusahaan Alfamart dan Indomaret untuk mengakomodir produk UMKM Sampang agar dijual disana. Kami ingin tindak lanjut acara ini terus berkembang dengan baik, jadikan potensi Bandeng Pangarengan sebagai produk yang nantinya bisa menjadi ciri khas Kabupaten Sampang,” pungkasnya.[]