SAMPANG, metro7.co.id – Pencarian seorang nelayan yang hilang di Perairan Laut Ketapang, Kabupaten Sampang akhirnya membuahkan hasil.

Korban Hapit warga Dusun lebbak, Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang ditemukan tewas setelah dua hari tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian, Senin (30/1).

Kepala BPBD kabupaten Sampang, melalui Kabid Imam mengatakan, korban ditemukan sekitar melakukan pencarian dengan teknis penyisiran hingga toradius 15 km dari titik korban terjatuh saat melaut.

“Setelah melakukan pencarian secara maksimal, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atas nama Hapit pada jarak kurang lebih 15 Nm arah timur laut,” ujarnya.

Setelah pukul 09.00 Wib dan berhasil dievakuasi sekitar pukul 09.15 Wib, kondisi korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya, sesuai permintaan keluarga, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka,” terangnya.

Sementara, Kapolsek Sokobanah Iptu Ivan Danara Oktavia membenarkan adanya penemuan mayat yang diduga nelayan yang sebelumnya tenggelam di perairan Ketapang, korban ditemukan di wilayah pesisir Sokobanah, tepatnya di perairan Sokobanah.

“Korban saat ini sudah dibawa pihak tim BPBD dan Basarnas untuk dibawa dan dievakuasi pihak keluarga, korban bernama Hapit warga Dusun lebbak, Desa Ketapang Daya,” jelasnya.

Sebelumnya, kejadian diawali saat korban dan temannya pergi ke laut untuk mencari ikan, saat akan menambatkan perahu ke tiang pancer, tiba-tiba ombak menerjang kapal yang membuat salah seorang kru kapal terjatuh.

Korban melompat bermaksud menolong temannya yang terjatuh, namun saat temannya yang terjatuh bisa naik kembali ke kapal korban sudah tidak terlihat lagi