SAMPANG, metro7.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT RI ke-78.

Sekaligus mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia acara yang digelar di gedung graha DPRD kabupaten Sampang, Rabu (16/8).

Hadir dalam kegiatan sidang paripurna mendengarkan Pidato Presiden RI tersebut Bupati Sampang H Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Sampang, Forkopimda, OPD, Kejari Sampang, Kapolres dan Dandim.

Dalam pidatonya presiden RI Joko Widodo menyampaikan, saat ini memasuki tahun politik, suasananya sudah hangat hangat kuku, sedang tren di kalangan politisi dan partai politik, setiap ditanya soal siapa calon Presiden dan Calon Wakil Presiden jawabannya.

“Belum ada arahan dari Pak Lurah, saya sempat berpikir siapa ‘Pak Lurah’ ini. Sedikit dikit kok Pak Lurah. Belakangan saya tahu, yang dimaksud pak Lurah ternyata saya. Saya jawab saja saya bukan pak Lurah. Saya Presiden Republik Indonesia, ternyata pak lurah itu kode,” ujarnya.

”Tapi saya tegaskan, saya bukan ketua umum partai politik, bukan juga ketua koalisi parpol. Sesuai ketentuan Undang Undang yang menentukan Capres dan Cawapres adalah partai politik dan koalisi partai politik, jadi saya mau bilang itu bukan wewenang saya, bukan wewenang pak lurah,” tambahnya.

”Oleh karena itu, saya berulang kali menyampaikan kepemimpinan ke depan sangat menentukan masa depan Indonesia,” jelasnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Ketua DPRD Sampang Fadol, kondisi politik di Kota Bahari untuk menghadapi Pemilu 2024 yang aman dan kondusif.

“Alhamdulillah suasana politik di Sampang secara umum masih aman, kondusif dan terkendali,” tutupnya.