BOJONEGORO, metro7.co.id – Sebagai antisipasi adanya lonjakan pasien terkonfirmasi positif kasus Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro. Kapolres Bojonegoro berikan satu tempat tambahan untuk tempat isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 yang bertempat di Sekolah Model terpadu (SMT) Desa Sukowati Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, Rabu (06/01/21)

AKBP EG Pandia mengatakan Polres Bojonegoro bersama Tiga Pilar yaitu Bupati, Dandim, Kadinkes dan unsur terkait melaksanakan pengecekan tempat yang bisa digunakan untuk karantina OTG. Di SMT ini ada 64 kamar sebagai tempat isolasi.

“Tempat ini sebagai antisipasi apabila ada lonjakan pasien yang terkonfirmasi positif tapi yang bersifat OTG,” ucap Kapolres.

Lanjut Kapolres Bojonegoro, menghimbau kepada seluruh masyakatat, guna mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 ini, sebaiknya selalu mengedepankan 4M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan).

Dalam kegiatan pengecekan kesiapan tempat karantina bagi pasien Covid-19 di SMT, Kapolres Bojonegoro juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Dr. Ani Pujiningrum beserta staf dan para pejabat utama Polres Bojonegoro.

“Jangan sampai sudah terpapar Covid-19 akhirnya dibawa ke sini (SMT),” imbuh Kapolres.

“Kita harus mengingatkan dan mensosialisasikan Instruksi Presiden serta aturan pemerintah terkait penegakkan protokol kesehatan kepada masyarakat. Sebab, semakin tidak peduli maka Covid-19 justru akan menyerang kita,” pungkasnya. *