BOJONEGORO, metro7.co.id – Warga Desa Pagerwesi Rt. 11 Rw. 02 Kecamatan trucuk Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur dilanda panik setelah melihat kobaran api yang melalap 3 rumah, Rabu (11/11/20)

Sembari menunggu pemadam kebakaran tiba di lokasi, warga pun turut berupaya memadamkan api dengan alat seadanya dan menyelamatkan barang yang bisa di selamatkan lantaran api yang cepat membesar karena banyaknya material yang mudah terbakar.

Kabid Pengendalian kebakaran Damkar Bojonegoro, Sukirno menjelaskan, kebakaran tersebut menimpa rumah Kyai Sumardi (55), Subandi (27), dan Minto (58). Sedangkan dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik.

“Kebakaran diduga adanya konsleting listrik, dikarenakan pemilik rumah tidak ada aktifitas memasak serta semua penghuni rumah sedang beraktifitas diluar rumah,” ujar Sukirno.

Sukirno menuturkan, kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 08.09 WIB. Dinas Damkar Pos Kota menerima laporan pukul 08.29 WIB. Petugas sampai di lokasi kejadian pukul 08.45 WIB. Dan kebakaran dapat dipadamkan pada pukul 09.45 WIB.

“Untuk memadamkan api kami mengerahkan 3 unit armada (Firedome, Brandweer dan Water Suplay) beserta 14 personil dan dibantu 1 unit armada Water Suplay BPBD beserta 3 personil,” jelasnya.

Sukrino mengungkapkan, akibat kebakaran 3 rumah ini, yaitu rumah Subandi mengalami kerugian sebesar Rp207.000.000 yang meliputi 2 unit rumah yang hangus terbakar dan barang-barang meliputi perabot rumah, barang berharga (uang tunai, 4kg karung gabah, 15 gram emas, Tv, Laptop, mesin cuci, dan lainnya).

Sedangkan rumah Sumardi mengalami kerugian sebesar Rp 100.550.000 meliputi 1 unit rumah 100% terbakar serta perabot rumah (uang tunai, 2 Disel, 5 sertifikat, 5 gram emas, dan lainnya).

Dan rumah Minto mengalami kerugian sebesar Rp 5.000.000 meliputi teras rumah yang terbuat dari kayu jati. *