TUBAN, metro7.co.id – Bertempat di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Jakarta, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berikan rekomendasi kepada Aditya Halindra Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban dan Riyadi sebagai Cabup-Cawabup di Pilkada Tuban tahun 2020, Rabu (05/8/2020).

Rekom yang diberikan AHY tersebut bukan tanpa alasan. Usia yang masih muda, jiwa leader yang melekat, serta kredibelitas yang tak diragukan lagi dari pasangan Halindra – Riyadi, menjadikannya optimis.

Rencana program yang menjadikan Tuban sebagai Kabupaten yang maju, baik dalam bidang infrastruktur, pembangunan dan Sumber Daya Manusia (SDM), akan berdampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi.

Karena tidak bisa dipungkiri bahwa laju pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak lepas dari pengaruh infrastruktur yang ada dalam negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi ini pada akhirnya juga akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakatnya.

Senada dengan program diatas, Didik Mukrianto, selaku Ketua Depkumham DPP Partai Demokrat menambahi, bahwa setiap kebijakan dan programnya bertumpu dan berorientasi untuk kepentingan rakyat dengan basis sustainability with growth.

Dalam pembangunan ekonomi, harus memastikan terciptanya empat pilar pembangunan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi (pro-growth), menyediakan lapangan kerja (pro-job), mengentaskan kemiskinan (pro-poor), dan melestarikan lingkungan (pro-environment),” ujarnya.

Menurutnya, capaian keberhasilan dalam kepimpinan Haeny Relawati, Bupati Tuban periode 2001 – 2005 dan 2006 – 2011, bukan hanya meletakkan pondasi besar bagi kemajuan Tuban, namun juga menjadi modal besar pemimpin Tuban kelak. Agar terintegrasi dan berkesinambungan untuk memajukan Tuban dan memakmurkan masyarakatnya dalam menghadapi tantangan perubahan yang semakin kompetitif.

Setiap pemimpin mempunyai capaian dan warisan yang harus dilanjutkan demi kemajuan daerahnya. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab pemimpin kedepan untuk melanjutkan yang baik dan menyempurnakan yang perlu.

“Pasangan calon yang kami usung Insya Allah menjadi pasangan yang ideal dan mempunyai komitmen, serta memegang teguh prinsip pemimpin yang negarawan, pemimpin yang wajib menghargai setiap warisan (legacy) para pemimpin sebelumnya. Yang sudah baik pasti akan dilanjutkan, dan yang dirasa belum baik maka akan diperbaiki,” ungkapnya.

Selain religius dan banyaknya industri, kota Tuban merupakan Kabupaten yang potensial di sektor pertanian, perikanan, perdagangan dan pariwisata. Hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban tahun 2018,  terdapat lima sektor utama yang menopang perputaran ekonomi.  Sektor pertanian dan perikanan, dimana jumlah ruta dan produksi perikanan tangkap pada 2017 rata-rata sebesar 3,7 ton. Kedua sektor perdagangan, ketiga industri manufaktur, keempat pertambangan dan penggalian serta sektor pariwisata.

Ironisnya di periode 2019 – 2020, menurut BPS Nasional, Tuban menempati urutan ke 5 daftar Kabupaten/Kota termiskin se Provinsi Jawa Timur. Berbanding terbalik dengan potensi daerahnya.

Oleh karena itu, sudah saatnya Kabupaten Tuban di tangan pemimpin yang benar-benar tahu dan mengerti potensinya. Lompatan pertumbuhan ekonomi, kemakmuran rakyat yang merata, dan pembangunan SDM, adalah harapan kedepan ditangan pemuda.

Seperti yang yang disampaikan Aditya Halindra dalam Musda DPD Golkar ke 10 di Hotel Mustika Tuban (11/7), bahwa rakyat Tuban merindukan adanya perubahan dan pembangunan.

“Hari ini masyarakat menginginkan satu kata, menginginkan adanya perubahan dan pembangunan di Kabupaten Tuban. Tidak ada lagi kita sebagai kader tidak memperjuangkan hal seperti itu, padahal masyarakat sudah menginginkannya. Kita buktikan nanti pada saat 09 Desember 2020, tidak ada kata kalah, tapi hanya ada satu kata, yaitu keberhasilan. Keberhasilan itu tidak hanya dirasakan kepada kader kita saja. Tapi mari kita jawab tantangan yang diberikan oleh masyarakat, bahwa pembangunan dilakukan secara merata. Bukan hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga sumber daya manusianya”, ucap anak kandung Haeny Relawati tersebut. ***