BOJONEGORO, metro7.co.id – Banyak program positif yang dibawakan prajurit dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 tahun 2021 diwilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Salah satunya program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, melalui program Atap, Lantai dan Dinding (Aladin).

Program renovasi RTLH melalui Program Aladin (Atap, Lantai, dan Dinding) ini sebanyak 20 RTLH yang menjadi sasaran berada di dua Desa yaitu Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo. Program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga setempat khusunya bagi penerima program Aladin ini.

Seperti halnya yang dirasakan Muriono (67) dan Mugiono (56) warga Desa Ngrancang, yang mendapatkan bantuan RTLH itu mengaku senang dan terharu. Pasalnya, rumah yang selama ini tidak layak huni, nantinya bisa ditempati dengan nyaman setelah direnovasi.

Para personil Satgas TMMD yang mengerjakan rumah milik Muriono dan Mugiono tak henti dan tak kenal lelah sejak awal mulai memperbaiki rumah kedua warga tersebut. Mereka para Satgas TMMD ini melaksanakan pekerjaan membangun rumah tanpa melihat siapa yang akan menempati, namun hanya memikirkan bagaimana karya bakti yang dilakukan mampu memberikan manfaat yang baik dan masyarakat yang mendapatkannya bisa berbahagia.

“Sejak awal rumah kami di renovasi, para Pak Tentara ini tidak pernah berhenti melakukan pekerjaan membangun rumah kami mulai dari pembongkaran, pembuatan pondasi dan juga dinding,” ungkap Mugiono saat di Konfirmasi Wartawan di rumahnya yang sedang diperbaiki, Selasa (16/3/2021).

Begitu juga halnya dengan Muriono, dirinya berterima kasih terhadap TNI dengan adanya TMMD 110 ini. Saat ini keluarganya nanti akan bisa istirahat dan tidur dengan nyenyak tanpa takut hujan yang dulunya sering masuk kedalam rumah. Ia juga mengaku tidak menyangka rumahnya menjadi sasaran kegiatan kemanunggalan TNI ini.

Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD ke-110 Kodim 0813/Bojonegoro, Lettu Ckm Suroto, mengatakan, dipilihnya Mugiono dan Muriono karena merupakan warga kurang mampu.
“Alasan itulah yang menyebabkan keduanya layak mendapatkan bantuan rehap rumah,” Jelasnya.

Ia menuturkan, TMMD tahun ini ada 20 unit rumah yang dilakukam rehab melalui program Aladin, Saat ini Satgas TMMD ke 110 dan masyarakat sudah membangun rumah Mugiono dan Muriono mencapai 50 persen.

“Dengan harapan bisa meningkatkan taraf hidup keluarga tersebut nantinya,” Tambah Lettu CKM Suroto.

Ditempat berbeda, Komandan Satgas TMMD 110, Letkol Inf Bambang Hariyanto menjelaskan pembangunan 20 unit RTLH bersinergi dengan Pemkab Bojonegoro melalui Dinas PKP dan Cipta Karya sebagai sasaran TMMD ke-110 ini dilakukan sebagai bentuk Bakti kepada masyarakat yang membutuhkan atau kurang mampu.

Harapannya mampu memberikan yang terbaik setelah rumah program Aladin ini selesai akan dapat ditempati dengan layak oleh pemilik rumah.

“Dan kami juga titip untuk pemilik rumah bisa merawat dan juga menjaganya dengan baik,” pungkasnya.