BREBES, metro7.co.id – Bakal Calon Wakil Bupati Brebes, Asrofi berjanji tidak akan mengambil gajinya jika terpilih di Pilbup Brebes 2024 mendatang.

Asrofi justru memilih, jika terpilih nantinya gaji yang diterima akan diberikan kepada para kaum duafa dan anak yatim.

“Saya berkomitmen tidak mengambil gaji se rupiah pun, tapi akan kami sedekahkan kepada anak anak yatim yang ada di Brebes jika nanti kami terpilih, dan ini juga komitmen keluarga kami,” ujar Asrofi usai pengambilan formulir pendaftaran bacawabup Brebes di dua partai, PDI Perjuangan dan PKB, Rabu (15/5).

Asrofi yang juga seorang pengusaha dan Ketua Umum Persatuan Sepakbola (Persab) Brebes juga mengaku akan lebih memilih berkantor di Brebes selatan jika terpilih.

Ia berpendapat, jika berkantor di selatan, selain bisa lebih menyerap aspirasi masyarakat selatan, sekaligus mengawal proses pemekaran wilayah Brebes selatan.

Asrofi yang seorang kader PKB menduduki jabatan ketua badan otonom Gerbang Tani memaparkan programnya ketika nanti bisa terpilih adalah memperdayakan petani maju dan mampu, mewajibkan intervensi pemerintah dalam tata kelola agar terjamin kesinambungan, serta mempermudah pengadaan pupuk.

Dari itu, ia berharap, meski siap berpasangan dengan calon Bupati siapapun, namun harapan tinggi bisa ber duet dengan Paramitha Widya Kusuma.

“Saya dipasangkan dengan siapapun siap, namun tatkala harus memilih, saya berharap berdampingan dengan Mitha (Sapaan Paramitha Widya Kusuma, red), alasannya sederhana, karena menurut saya Mitha berbekal pengalaman sebagai DPR RI,” ungkap Asrofi saat ditemui di kediamannya.

Ia menyebutkan, sebagai seorang pengusaha, ia mengaku sudah selesai dengan persoalan ekonomi keluarga. Terjun ke politik dengan mendaftar sebagai bakal cawabup merupakan jalan pengabdian.

“Alhamdulillah sudah cukup jadi wiraswasta buat saya sudah cukup sekali. Terjun politik bagian dari ikhtiar saya agar Brebes menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.

Terpisah, Paramitha Widya Kusuma mengaku, sudah ada 4 orang yang ingin menjadi pasangannya dalam pilkada.

Selain Ketua TIDAR Jateng, M O Irfan Wiranatakusumah dan Ketua Persab Brebes Asrofi, ada dua orang lainnya yang sudah mengutarakan ingin berpasangan. Mereka adalah Ahmad Munsip (Ketua GP Ansor) dan KH Nuridin Syamsudin, pengasuh Ponpes Al Hasaniyah Kedawon Rengaspendawa.

“Kemarin Mas Munsip telpon ingim jadi wakil saya, terus KH Nuridin juga sama,” ungkapnya.