WONOSOBO, metro7.co.id – Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato di hadapan 24.000 pelajar dan santri di Wonosobo, mendorong mereka untuk turut serta aktif dalam pemilihan yang akan datang pada 14 Februari 2024. Dalam konteks tantangan global dan kompetisi yang ketat, beliau menekankan pentingnya menggunakan hak pilih untuk kemajuan bangsa.(22/1/2024)

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengajak para pelajar untuk menjadi contoh dalam mempromosikan persatuan dan cinta tanah air, dengan fokus khusus pada penyebaran Islam yang toleran dan ramah. Beliau menegaskan peran pelajar dalam membentuk masyarakat yang harmonis.

Mengantisipasi bonus demografi pada tahun 2030-an, Jokowi menekankan perlunya persiapan generasi muda untuk produktivitas, mengajak mereka untuk merangkul ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi.

Ia menekankan bahwa peluang demografi ini, yang hanya terjadi sekali dalam peradaban, harus dimanfaatkan untuk kemajuan Indonesia.

“Di tahun 2030-an, kita akan memasuki masa bonus demografi dengan 68 persen penduduk berada dalam rentang usia produktif. Pada saat tersebut, negara akan mencapai puncak produktivitas nasional. Ini adalah peluang langka dalam sejarah sebuah negara, yang biasanya hanya datang sekali. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Jokowi.

Selanjutnya, Jokowi menyoroti pentingnya persiapan menuju Indonesia Emas 2045, mendorong kerjasama di antara 36.000 pesantren di negeri ini. Presiden menekankan potensi besar dalam lembaga-lembaga ini dan menegaskan peran mereka dalam mencapai aspirasi Indonesia untuk tahun 2045. ***