Jurnalis Banten Bersatu Kunjungi Korban Lakalantas Dan Berikan Santunan
PANDEGLANG, metro7.co.id – Gabungan wartawan Banten mendatangi rumah dan memberikan bantuan Sembako kepada korban dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Labuan – Pandeglang Kampung Kaduoncog, Desa Babakanlor, Kecamatan Cikeudal, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (25/2) siang.
Selain itu, mereka juga memberikan bantuan berupa uang tunai untuk sedikit membantu meringankan keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum Samsudin, warga Kampung Kebon, Desa Rahayu, Kecamatan Patia.
Kepada wartawan Sa’adah, istri korban meninggal dalam tragedi kecelakaan maut di itu menyampaikan terima kasih atas kedatangan mereka tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih atas keperdulian sejumlah wartawan yang datang ke rumah memberikan bantuan guna meringankan beban keluarga, semoga Allah membalas kebaikannya, jazakallah khairan,” ucap istri almarhum Samsudin.
Senada diungkapkan, Juhri ayah almarhum yang juga sangat berterima kasih kepada para wartawan yang datang memberikan santunan kepada keluarganya.
“Atas nama keluarga, kami menyampaikan ucapan terimakasih, dan penghargaan yang tidak terhingga kepada para wartawan yang sudah singgah di kediaman untuk memberikan bantuan semoga Allah berikan keberkahan,” kata Juhri.
Terpisah, Ketua Jurnalis Banten Bersatu yang juga selaku Pimpinan Redaksi Media AMGT News online, Kasman mengatakan, bantuan yang diberikan kepada keluarga korban meninggal dalam tragedi maut di Kaduoncog dari sumbangan para wartawan juga kepala desa yang perduli.
“Alhamdulillah, rekan-rekan Jurnalis menyisihkan sedikit rizkinya, juga ada kepala desa yang dermawan, harapannya dapat mengurangi beban istri dan anak-anak almarhum yang tinggalkan,” terang Kasman.
Di tempat yang sama, Djemi Humas Lembaga Perlindungan Konsumen Merah Putih (LPK-MP) menjelaskan bahwa pemberian bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Bantuan yang diberikan rekan Wartawan juga Kepala Desa sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, cara inilah yang hanya kami dapat lakukan untuk membantu mengurangi beban keluarga yang ditinggalkan,” jelas Djemi.