BANGKA BELITUNG, metro7.co.id – Berupaya mengentaskan gizi buruk atau stunting, LSM Barisan Elemen Masyarakat Peduli Ekonomi Rakyat (BEMPER) menyelenggarakan edukasi gizi di Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Acara yang digelar, Sabtu (18/11) pagi, itu turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bangka, M Haris beserta rombongan OPD dan Ketua Penggerak PKK Kabupaten Bangka, Fardiba Haris.

Ketua LSM BEMPER, Syamsu Rizal, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan edukasi gizi ini digelar untuk memeringati Hari Kesehatan Nasional yang ke-59 tahun.

“Kegiatan ini diadakan untuk memeringati Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun, serta untuk menunjukkan komitmen BEMPER dalam mencegah stunting, agar dapat mewujudkan Kabupaten Bangka yang zero stunting ke depannya,” ujar Syamsu Rizal.

Dirinya menegaskan, LSM BEMPER selalu siap bersinergi dan mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengentaskan angka stunting di kabupaten tertua di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu.

“Stunting menjadi program utama dan perhatian khusus BEMPER, dikarenakan stunting dapat menyebabkan kerugian. Kami berharap di masa depan anak-anak di Kabupaten Bangka sebagai generasi penerus terhindar dari stunting, yang mana ada ungkapan bahwa kekayaan terbesar adalah kesehatan,” papar Syamsu Rizal menutup sambutannya.

Sementara itu, Pj Bupati Kabupaten Bangka, M Haris, mengapresiasi langkah LSM BEMPER untuk menuntaskan masalah stunting yang saat ini telah menjadi program prioritas nasional tersebut.

“Hari ini LSM BEMPER melaksanakan edukasi gizi dalam upaya pencegahan stunting. Kita dari pemerintah daerah sangat mendukung bila ada kegiatan yang serupa berikutnya. Untuk itu mari kita berkolaborasi, baik pemerintah dan swasta, agar di tahun 2045 nanti, anak-anak kita ini bisa menjadi generasi emas pengganti kita,” ujar M Haris.

M Haris juga mengatakan kalau LSM BEMPER ialah sosok teman bagi pemerintah daerah yang masih mau memedulikan masalah stunting dan nasib generasi bangsa di kemudian hari.

“LSM BEMPER ini adalah teman yang peduli terhadap masalah stunting dan kemiskinan ekstrim. Karena itu ayo kita bergandengan tangan untuk menuntaskan ini semua,” imbuhnya.

Selain dari unsur forkopimda, acara yang berlangsung meriah itu pun dihadiri pula oleh LSM dan ormas lainnya yang ada di Kabupaten Bangka, serta para peserta dari kalangan ibu-ibu yang merupakan warga setempat.