BANGKA BELITUNG, metro7.co.id – Perlombaan Shalawat dan Tartil Al-Quran yang diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-77 tahun di Lingkungan Ake, Kelurahan Sinar Jaya Jelutung, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, pada 27-28 Agustus 2022 lalu, berlangsung sukses dan khidmat.

Perlombaan ini diadakan secara khusus untuk anak-anak santri Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) yang berdomisili di Lingkungan Ake setempat.

Dalam perlombaan tingkat TPA untuk usia 5 sampai 11 tahun itu, dua kakak beradik yang merupakan anak dari anggota Polri berhasil menyabet juara pertama dan kedua.

Radinka Fakhri Alhafizh, putera dari Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Arjuna Winata yang bertugas sebagai anggota Brimob Kompi 1 Pelopor Sungailiat, berhasil meraih juara pertama dalam lomba Shalawat.

Sedangkan puteri Bripka Arjuna, Risda Ummu Syahirah juga meraih juara kedua dalam lomba Tartil Al-Quran.

Bripka Arjuna saat dibincangi Metro7, Selasa (30/8) siang, mengucapkan rasa syukur atas capaian prestasi yang berhasil diraih oleh kedua anaknya tersebut.

Dirinya berharap melalui perlombaan seperti itu dapat meningkatkan ketakwaan dan ilmu agama bagi generasi muda Islam saat ini.

“Alhamdulillah. Saya sangat bersyukur sekali dengan adanya lomba Shalawat dan Tartil Al-Quran dapat menumbuhkan anak-anak kita yang cinta Al-Quran dan mencintai Rasullullah SAW, dan dapat mendidik anak-anak kita sejak dini agar memahami agama supaya menjadi anak-anak yang soleh dan soleha, serta berbakti kepada orang tua,” ujar Arjuna yang menginginkan perlombaan yang bernuansa religi ini dapat diadakan secara kontinyu ke depannya.

“Semoga perlombaan seperti ini bisa diadakan kontinyu agar dapat memberikan hal-hal positif kepada generasi penerus terutama anak-anak kita, ya,” lanjutnya.

Sementara Chandra, selaku koordinator lomba mengatakan tujuan diadakan kegiatan tersebut untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak usia dini terhadap agamanya, yakni Islam.

“Tujuan diadakan lomba tersebut supaya untuk meningkatkan penghayatan dan pengalaman isi Al-Qur’an, dan mengajarkan anak-anak kita untuk selalu cinta sholawat,” tutur Chandra lewat pesan seluler.

Perlombaan itu, lanjut dia, mengikutsertakan 15 grup peserta untuk lomba Shalawat, dengan berisikan 3 hingga 5 orang anak untuk setiap grup.

Sedangkan untuk lomba Tartil Al-Quran, diikuti oleh 16 peserta anak-anak.

Para peserta, kata Chandra, didominasi oleh santri TPA yang berasal dari Lingkungan Ake.

“Ini khusus santri TPA yang ada di Lingkungan Ake. Tapi kalau ada anak dari lingkungan lain, misalnya Sinar Jaya, yang ikut TPA di kami, boleh ikut lomba juga,” paparnya yang berharap melalui perlombaan ini dapat mencetak hafiz dan hafizul Quran.

Untuk hadiah perlombaan sendiri, pemenang mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, piala, serta piagam penghargaan.