BANGKA BELITUNG, metro7.co.id – Komisi Informasi (KI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik 2023, yang berlangsung di hotel Bangka City Pangkal Pinang, Rabu (20/12).

Acara ini bertujuan memberi apresiasi kepada badan publik yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam memastikan keterbukaan informasi kepada masyarakat.

Martono, Koordinator Bidang Kelembagaan KI Babel menjelaskan, penilaian dilakukan melalui serangkaian kriteria, termasuk sarana dan prasarana, kualitas informasi, jenis informasi, komitmen organisasi, serta tingkat digitalisasi informasi.

Proses penilaian ini dilaksanakan sejak Juni hingga Desember 2023, melibatkan pengisian kuesioner, verifikasi data, visitasi atau verifikasi lapangan, presentasi, hingga penetapan predikat badan publik yang layak menerima penghargaan.

“Penilaian ini bukanlah kompetisi, melainkan bentuk pengawasan terhadap kepatuhan badan publik terhadap UU Keterbukaan Informasi nomor 14 tahun 2008,” tegas Martono.

Proses tersebut mencerminkan upaya KI Babel dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan, serta melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.

Ketua Komisi Informasi Babel, Ita Rosita, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan stakeholder terkait atas dukungan mereka dalam penyelenggaraan penganugerahan ini.

“Tanpa dukungan semua pihak yang terlibat, tidak mungkin kami bisa menyelenggarakan kegiatan ini,” ujarnya dengan tegas.

Ia menekankan tujuan utama penganugerahan ini adalah mendorong badan publik untuk patuh terhadap UU Keterbukaan Informasi, bukan sekadar sebagai ajang persaingan.

Upaya ini sejalan dengan visi KI Babel untuk mewujudkan masyarakat informasi yang aktif berpartisipasi dalam pemerintahan.

“Dengan monitoring dan evaluasi ini, kami berharap dapat memberikan dorongan positif untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik di Kepulauan Bangka Belitung,” tambahnya.

Rosita juga mengekspresikan harapannya agar 60 persen dari seluruh badan publik di Babel bisa masuk dalam kategori informatif, menciptakan lingkungan yang lebih transparan dan partisipatif.

Dalam suasana penganugerahan yang penuh semangat, acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga momentum untuk mengingatkan semua pemangku kepentingan akan pentingnya keterbukaan informasi dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan partisipatif di Kepulauan Bangka Belitung.