BANGKA BELITUNG, metro7.co.id — Beredarnya video audiensi mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) dengan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah, yang sempat dikritik publik lantaran sikap mahasiswa dalam video tersebut yang dianggap tidak menunjukkan rasa hormat dan santun kepada Wagub Abdul Fatah selaku pemimpin dan orang tua, ditanggapi Rektor Universitas Bangka Belitung, Ibrahim Bintang.

 

Saat dihubungi melalui pesan singkat pada Selasa (31/08/2021) malam, Ibrahim mengatakan kalau pihaknya secara umum telah menyampaikan sikap atas kejadian memalukan itu.

 

Penyampaian sikap tersebut, lanjut Ibrahim, telah dirilis di Instagram official UBB sebagai hasil pertemuan saat dirinya mendampingi pimpinan Ormawa serta mahasiswa UBB bersangkutan bertemu Wagub Abdul Fatah guna menyampaikan permohonan maaf pada Selasa (31/08/2021) kemarin. 

 

“Bisa di-repost kalau berkenan di IG UBB,” ucap Ibrahim.

 

Dilansir dari Instagram official UBB yang beralamat di @universitasbangkabelitung, dalam rilisnya Rektor UBB itu mengatakan kalau pertemuan tersebut sebagai itikad untuk mengoreksi [sikap] yang tidak tepat, dan berusaha memetik hikmah dari proses aktualisasi diri seorang anak muda yang merupakan aset bangsa. 

 

“Pak Wagub adalah pimpinan daerah yang kita hormati, dan selama ini juga selalu akomodatif  serta terbuka terhadap mahasiswa dan kampus. Beliau adalah pimpinan kita, orang tua kita, panutan kita,” ujar Ibrahim. 

 

Ia pun tidak menyangkal kalau sikap ‘tak sopan yang ditunjukkan oleh mahasiswanya dalam video tersebut merupakan kekeliruan yang tidak sesuai tempat dan konteks.

 

Namun Ibrahim juga menegaskan kalau mahasiswa bersangkutan yang diketahui masih duduk di semester III dan V itu merupakan mahasiswa yang harus terus dibina agar bisa berproses menjadi sosok anak muda yang lebih baik dan mawas diri ke depannya. 

 

“Kurang pantas akan kita pantaskan, koreksi, dan arahkan. Khasnya kampus sebagai lembaga edukasi dengan prosesnya. Tapi bahwa mereka adalah nurani-nurani kecil yang terus bernyanyi untuk Indonesia Raya, ke depan akan tumbuh dan berkembang bersama seiring proses perbaikan dan transformasi diri,” ujar doktor yang sebelumnya menjabat Dekan Fisip UBB. 

 

Tak lupa Ibrahim mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Wagub Abdul Fatah yang bersedia memaafkan dan tetap terbuka untuk semua kalangan. 

 

Ia juga menekankan akan terus mendidik mahasiswanya bahwa adab dan kesantunan adalah prinsip moral pertama yang selalu diajarkan di kampus. 

 

Selain itu, mewakili UBB, Ibrahim turut pula menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Bangka Belitung atas kejadian memalukan yang diperbuat oleh mahasiswanya. 

 

“Untuk para handai taulan, saya mewakili mereka, kawan-kawan mahasiswa, dan institusi menyampaikan maaf atas kegaduhan yang tercipta, dan terima kasih atas atensinya semua. Insya Allah kita akan terus berproses menjadi lebih baik,” tutup orang nomor satu di Universitas yang selalu mengedepankan motto ‘Unggul Membangun Peradaban’ tersebut.[]