BANGKA BELITUNG, Metro7.co.id – Kelangkaan minyak goreng belakangan ini turut membuat masyarakat di sejumlah daerah menjadi resah, tak terkecuali di Bangka Belitung (Babel).

Menyikapi hal tersebut, Kapolda Babel melalui Kabid Humas Kombes Pol A Maladi berkata pihak kepolisian telah membuat langkah cepat dengan berkordinasi bersama pihak terkait guna mengatasinya.

Karena itu Maladi meminta masyarakat agar tak perlu melakukan aksi borong atau ‘panic buying’ minyak goreng.

“Tidak perlu [sampai] panik beli dalam jumlah banyak. Kita sudah melakukan langkah, dan alhamdulillah, ketersediaan minyak goreng tercukupi sehingga tak perlu ‘panic buying’,” ungkap Maladi, Jumat (11/3).

Ia menyebutkan ketersediaan minyak goreng akan semakin stabil sehingga masyarakat bisa mendapatkannya secara mudah dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Kita minta jangan membeli dalam jumlah banyak dan saling rebut-rebutan. Stok pasti akan sangat mencukupi,” tegasnya.

Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Babel sendiri telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan stok minyak goreng di Babel tetap stabil dan tercukupi.

Langkah yang diambil ialah dengan mengawal langsung pendistribusian minyak goreng di berbagai distributor yang ada di Babel.

Selain itu, Ditreskrimsus Polda Babel juga turut memantau harga minyak goreng agar sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.

“Kamis kemarin Ditreskrimsus telah mengecek dan memantau langsung pendistribusian. Dari informasi yang kita dapat, stok minyak goreng masih ada sekitar 184.000 liter, dan ini akan didistribusikan ke seluruh wilayah di Bangka Belitung,” jelasnya.

Stok minyak goreng ini pun, sambung Maladi, termasuk yang sedang proses bongkar muat barang masuk, dan diperkirakan akan selesai kurang lebih dua hari ke depan.