BANGKA BELITUNG, metro7.co.id – Kelahiran Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) sebagai organisasi pers yang baru terbentuk beberapa waktu yang lalu, muncul dari kepedulian dan keprihatian seorang wartawan senior, Mahmud Marhaba, kala melihat pertumbuhan media massa siber yang massif di berbagai daerah.

Pertumbuhan itu, selaras dengan banyaknya bermunculan wartawan-wartawan baru yang mesti dibina, agar menjadi sosok wartawan profesional yang kompeten dan menjunjung tinggi kode etik, serta memahami ruh dari Undang-Undang Pers.

“Mereka membutuhkan bimbingan dan arahan agar tak terjebak dengan hukum di luar hukum pers, yang mengakibatkan dirinya terancam pidana. Karena itu PJS berdiri menghimpun para wartawan yang bekerja pada perusahan pers yang berbadan hukum dan bukan anggota pengurus organisasi sejenis yang merupakan konstituen Dewan Pers,” ujar Plt Ketua Umum PJS Mahmud Marhaba, Rabu (8/6).

Melalui PJS, Mahmud Marhaba berkata ingin menghapus stigma negatif terhadap profesi wartawan yang kerap lekat dengan sebutan ‘wartawan bodrex’, sehingga menjadi profesi yang dapat dihormati secara berimbang dan profesional oleh publik.

“Bersama kendaraan PJS, Insya Allah kita akan bersama-sama mewujudkan cita-cita mulia ini, sebagai wartawan profesional dan kompeten. PJS memiliki tujuan menyukseskan program Dewan Pers, agar semua wartawan di tanah air menjadi kompeten,” tuturnya.

Berupaya mewujudkan tujuan tersebut, saksi ahli dari Dewan Pers itu berkata akan membuat regulasi yang mewajibkan setiap anggotanya untuk mengikuti kursus jurnalistik dasar dan jurnalistik lanjutan.

Mantan Plt Ketua PWI Gorontalo dan Mantan Ketua Dewan Kehormatan PWI Gorontalo itu menambahkan, kursus jurnalistik itu bertujuan meningkatkan keterampilan anggota di bidang pengolahan hasil karya jurnalistik.

“Saat ini anggota PJS sendiri sudah tersebar di beberapa daerah di Indonesia, dan akan terus berkembang seiring kebutuhan pembinaan dan perlindungan hukum terhadap wartawan,” ujar Mahmud yang juga aktif menjabat Sekretaris Jenderal Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).