CILACAP, metro7.co.id – Gies Koi Cilacap menggelar 1st Danlanal Cilacap Cup Koi Show 2022. Kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Cilacap sekaligus dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera ke-60.

Selain itu, kegiatan yang digelar di Sentul Waterpark & Hall ini juga untuk memperkenalkan kepada masyarakat umum terutama peserta lomba guna mempromosikan Kabupaten Cilacap sebagai kabupaten yang memiliki destinasi wisata, juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Jumat-Minggu (14-16/1/2021).

Diharapkan, kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi tahun depan.

“Mudah-mudahan lebih meriah lagi dalam pelaksanaannya,” ujar Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, Minggu (16/1/2021).

Danlanal menambahkan, Hari Dharma Samudera merupakan peringatan bagaimana perjuangan Komodor Yos Sudarso dengan semangat dan patriotisme yang tinggi untuk merebut Irian Barat dari Belanda pada tahun 1962.

“Bukan melihat perangnya, tetapi semangat. Kobarkan semangat peperangan. Di era sekarang adalah semangat mencari nafkah dan ikan koi. Bukan soal ikan impor, tapi harganya yang selangit bisa dibudidayakan. Semoga dengan lomba ini masyarakat Cilacap menyukai ikan koi. Dan tujuannya untuk kebersamaan di antara peserta lomba dengan masyarakat,” ungkap Danlanal.

“Jadi jiwa patriot, jiwa semangatnya yang kita sampaikan kepada peserta, kepada masyarakat. Bahwa kita tidak hanya berjuang. Semangat di sini adalah semangat dalam menghidupi keluarga dalam bekerja dan sebagainya,” ungkapnya.

Koi Show 2022 ini diikuti 2.239 peserta dengan 9 juri dari seluruh Indonesia, dan pemilik sebanyak 759 orang.

Danlanal juga berpesan, kerja sama dengan komunitas koi di Cilacap ini didukung oleh Pemkab Cilacap. “Ke depan tentunya bisa dilaksanakan kembali. Sehingga Cilacap dikenal di masyarakat luas,” ucapnya.

Sugeng Subagyo menuturkan, dari dulu hingga sekarang Cilacap dikenal karena ada Pulau Nusakambangan. Tetapi pariwisatanya belum terangkat.
Dengan kegiatan seperti ini diharapkan mereka yang mengikuti lomba koi ini akan getok tular ke teman-temannya bahwa Cilacap ini kotanya bagus, Cilacap ini wisatanya bagus. Ada peningkatan di tahun depan agar mereka mengikuti kembali perlombaan ini di sini.

Mewakili Bupati Cilacap, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap Ditiasa Pradipta menyarankan ikan koi bisa dijadikan hobi dan pelestarian ikan hias.

“Agar kegiatan ini bisa terus diselenggarakan di masa yang akan datang. Ikan koi mempunyai corak warna yang menawan. Koi juga diyakini mempunyai hoki bagi pemiliknya. Ikan koi bisa juga menjadi prospek bisnis dengan peluang karena harganya yang tinggi. Ke depan pesertanya akan lebih banyak,” katanya.

Ia menambahkan bahwa ketua komunitas penggemar ikan koi Cilacap mengatakan ikan koi di Kabupaten Cilacap itu dengan lomba ini akan lebih dikenal oleh masyarakat.

“Komunitas penggemar ikan koi di Cilacap ini luar biasa dan Dinas Perikanan akan memberikan rekomendasi Surat Tanda Daftar Kelompok (STDK) penggemar koi di Cilacap. Diharapkan, disamping sebagai event hobi dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dari sektor pariwisata,” kata Ditiasa.

Dituturkan, setelah pihaknya mendapat informasi ternyata hotel-hotel yang ada di Cilacap penuh oleh peserta yang datang dari luar negeri. “Ini menunjukkan bahwa ekonomi sudah mulai tumbuh. Maka, dengan adanya kelompok penggemar ikan koi ini ke depan nilai dari koi lebih terangkat lagi, sebab koi itu sangat mahal. Maka akan mengangkat ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara, Mugi Mulyadi dari Gies Koi Cilacap yang juga ketua penyelenggara Koi Show 2022 mengatakan, peserta dari seluruh Indonesia berjumlah 300, owner 759 dari 2.239 ikan koi.

Hadiah untuk pemenang yaitu sepeda motor, trofi, sertifikat, dan piala dengan total senilai Rp 102 juta.

Harapannya tahun depan event ini akan dijadikan sebagai agenda tahunan dan mengangkat petani-petani koi di Cilacap dengan dukungan Bupati Cilacap, dan Dinas Perikanan.