WONOSOBO, metro7.co.id – Nyi Pardi, atau yang dikenal dengan nama asli Jemirah, seorang nenek berusia 79 tahun asal Desa Somogede, Wadaslintang, Wonosobo, dilaporkan hilang selama delapan hari. Jemirah meninggalkan rumahnya pada pagi hari Senin, 17 Juni 2024, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.

Tetangganya, Surip, mencurigai kepergiannya ketika mendapati lampu depan rumah dan ruang tamu Jemirah masih menyala pada jam 7 pagi, padahal biasanya sudah dimatikan. Upaya pencarian oleh warga berlangsung hingga jam 2 pagi keesokan harinya namun belum membuahkan hasil.

Operasi pencarian yang melibatkan warga setempat terus berlanjut hingga hari ke-7. Namun, pada Minggu, 22 Juni, pencarian resmi dihentikan karena tidak ada tanda-tanda keberadaan Jemirah.

Keajaiban terjadi pada hari ke-8, saat seorang warga bernama Saodah menemukannya tergeletak lemas di sebuah selokan, sekitar 200 meter dari rumah Jemirah, saat hendak membuang sampah. Jemirah segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kejanggalan dirasakan oleh Marsudi, salah satu anak Jemirah, mengingat ibunya jarang mengunjungi lokasi tersebut, bahkan untuk membuang sampah sekalipun. CCTV yang terpasang di depan rumah tetangganya juga tidak menunjukkan Jemirah melewati jalan tersebut.

Karena kondisi kesehatan Jemirah yang masih lemah, puskesmas memberikan rujukan ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Kebumen untuk penanganan lebih lanjut.***