PANDEGLANG, metro7.co.id – Sebagai upaya mengurangi kerawanan pangan, kemiskinan, tengkes, gizi buruk dan pengendalian inflasi, Pemerintah Pusat menyalurkan cadangan pangan Pemerintah dalam bentuk bantuan pangan untuk masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Pandeglang.

Salah satunya, di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang menyalurkan bantuan sosial beras, di aula Kantor Desa Tanjungjaya, Senin (3/6).

Bantuan sosial (Bansos) beras adalah program pemerintah yang menyalurkan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bansos beras diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat, terutama di bidang pangan serta mengantisipasi kenaikan harga beras.

Bansos merupakan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan angka inflasi di Indonesia. Selain itu, bansos ini mengantisipasi krisis pangan di akhir tahun hingga awal tahun 2024.

Sebanyak 775 KPM KPM Desa Tanjungjaya menerima bantuan beras sebanyak10 Kg per KPM.

Di tempat penyaluran bantuan beras (Bansos), Ijah, salah satu KPM mengatakan, sangat bersukur dengan bantuan itu.

“Untuk meringankan beban keluarga dan terima kasih banyak kepada Pemerintah Desa yang telah memberikan kami bantuan beras,” katanya.

Di tempat yang sama, H Astaka, Kepala Desa Tanjungjaya kepada awak media menyampaikan, Bansos merupakan bantuan sosial beras cadangan pangan pemerintah dari Badan Pangan Nasional melalui perum BULOG.

“Penerimanya adalah penerima PKH Plus Program Keluarga Harapan dan penerima sembako atau BPNT Bantuan Pangan Non Tunai. Masing-masing KPM menerima 10 kg beras,” katanya.

Turut berhadir, Camat Kecamatan Panimbang, Kepala Desa Tanjungjaya, Sekretaris Desa, Bhabinkamtibmas Polsek Panimbang, Babinsa Koramil Panimbang, Ketua BPD, tokoh masyarakat, dan seluruh KPM Desa Tanjungjaya.