Agar Masyarakat Semakin Melek dan Cerdas Keuangan, OJK Daerah Diminta Perkuat Layanan
METRO, metro7.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro ikuti upacara pelantikan dan serah terima jabatan pimpinan satuan kerja di lingkungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung dan Provinsi di Kepulauan Riau secara virtual, Selasa (07/07/2020).
Walikota Metro, H. Achmad Pairin menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan kepada Kepala OJK yang baru saja dilantik.
“Semoga tugas dan tanggung jawab yang diembankan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kiranya kegiatan ini mampu menjadi proses pemantapan dan kesinambungan organisasi,” ujarnya.
Pairin menekankan perlunya penguatan eksistensi dan peran kantor OJK di daerah dalam rangka membuat masyarakat semakin melek dan cerdas keuangan serta agar masyarakat semakin familiar dengan tugas dan fungsi OJK.
Ia berharap OJK mampu menjadi pusat informasi dan pengaduan masyarakat selaku konsumen layanan jasa keuangan sehingga masyarakat lebih memahami terkait dengan jasa keuangan.
Selain itu, kerjasama yang harmonis dan berkesinambungan antar seluruh pemangku kepentingan di Kota Metro sangat diperlukan untuk peningkatan perekonomian masyarakat kota Metro.
“Supaya industri keuangan di daerah ini dapat semaksimal mungkin dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Metro,” imbuhnya.
Sementara sambutan Ketua Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan bahwa, pada hari ini telah melakukan kegiatan sesuai protokol covid.
“Roling jabatan ini, selalu dilakukan secara normal namun kali ini dilakukan virtual. Dan selamat kepada pejabat lama Kepala OJK Provinsi Lampung Indra Krisna dan pejabat baru Wibo Santoso,” katanya.
Dimasa pandemi ini, seluruh dunia mengalami dampak negatif dari korona. Ada 3 negara yang akan bangkit lebih cepat diantaranya yakni indonesia, hal itu terlihat karena mampu mematuhi protokol kesehatan serta mengurangi resiko penyebaran virus (psbb) berhentinya aktivitas manusia baik sosial maupun perekonomian.
Untuk itu, pihak OJK menyambut baik dan terus berupaya, berfikir keras agar timbul kebijakan yang extra ordinary sehingga dapat menangani dampak ekonomi krena korona ini.
“Mari lakukan revormasi pada perekonomian kita,” tegasnya. ***