LAMPUNG TENGAH, metro7.co.id – Servi Permai Sela (23) seorang Bidan, warga Desa Mulang Maya Kota Bumi, Lampung Utara, menjadi korban penculikan ketika akan pulang dari tempatnya bekerja di sebuah rumah sakit di Lampung Tengah.

Hanto (55) Ayah korban, menceritakan, putrinya terakhir sempat memberi kabar melalui pesan singkat pada Selasa (4/11/2020). Servi mengabarkan, dirinya hendak pulang dari tempatnya bekerja, secara kebetulan mendapat tumpangan dengan orang yang diduga melakukan penculikan.

“Hari Selasa kemarin anak saya (korban) SMS, katanya udah pulang dari kerjaannya. Terus katanya, dia ada tumpangan naik mobilnya Tudi cs.Ya anak saya ikut aja soalnya yang bawa itu juga masih satu desa sama kami” kata Hanto, Rabu (4/11/2020).

Ditambahkannya, setelah memberi pesan singkat tersebut anaknya tidak kunjung sampai di rumah. Ponsel milik korban pun sudah tidak aktif ketika dihubungi lagi.

“Ya, karena nyampe malam gak sampe juga kami mulai panik terus pas di telpon hapenya udah nggak aktif, lalu kami langsung cek ke rumahnya Tudi (diduga pelaku) tapi nggak ada juga bahkan hari ini rumahnya udah kosong,” imbuhnya.

Menurut Hanto, dirinya tidak menaruh curiga kepada yang diduga pelaku itu, karena merupakan warga desa yang sama. Namun menurutnya, antara korban dan Tudi tidak ada hubungan asmara sebelumnya.

“Pas anak saya SMS ngasih tahu dia dapat tumpangan pulang ke Kotabumi yaitu mobilnya Tudi, saya gak curiga karena kan saya kenal itu siapa, dan anak saya mau aja karena pasti mengira Tudi nggak bermaksud jahat,” jelas Hanto lebih lanjut.

Hanto Mengatakan dirinya bersama keluarga sudah melaporkan ke Polres Lampung Tengah dengan nomor laporan LP/ 1378-B/ XI/2020.

“Udah kita laporkan ke polres Lampung tengah karena kejadiannya kan di Lampung tengah, semoga aja polisi bisa bertindak cepat supaya anak saya bisa kembali secepatnya ” pungkasnya.