LAMSEL, metro7.co.id – Dalam rangka menggiatkan pemberantasan stunting di Lampung Selatan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana gelar pertemuan Refresing Materi Pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Taman Agung pada Senin (27/7/2020) tersebut, Dibuka secara langsung oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto.

Kepala Dinas Dalduk & KB, Eka Riantinawati mengatakan kegiatan Refresing Materi Pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan bertujuan untuk mengingat kembali tentang penerapan pencegahan dan penanganan stunting.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali ingatan bapak/ibu semua tentang materi-materi pengasuhan 1.000 hari pertama kehidupan, sehingga dapat mensosialisasikan dengan baik kepada masyarakat,” ujarnya.

“Tahun ini BKKBN telah melakukan Reblanding Program Banggakencana dan perlu kami informasikan juga bahwasannya BKKBN akan melauncing Alat Edukasi untuk para remaja yang diberi nama KIP Siap Nikah,” jelasnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakan pemberantasan Stunting di Lampung Selatan tidak serta-merta hanya tugas dari TP PKK dan Dinas Instansi terkait, akan tetapi tanggung jawab bersama.

Nanang juga mengatakan Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dibutuhkan pendidikan keluarga yang baik, Karena Menurutnya kesehatan Gizi ibu dan anak adalah sebagai penentu kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang.

“Untuk menuntaskan stunting di lampung selatan diperlukan kebersamaan semua pihak, tidak serta-merta hanya menjadi tugas dari TP PKK dan Dinas Dalduk saja. Tapi mari kita bersatu sehingga tidak perlu menunggu tahun 2023, lampung selatan bisa terbebas dari stunting lebih cepat,” Ucapnya.

“Saya yakin, melalui sosialisasi yang tepat ditengah masyarakat tentang pentingnya pendidikan keluarga pada 1000 HPK akan dapat mencegah terjadinya stunting. Ini tugas yang tidak mudah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, namun saya percaya, para kader BKB dapat mensosialisakannya dengan baik,” pungkasnya. ***

Sumber : Diskominfo.