METRO, Metro7.co.id – Buntut terlambatnya puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kegiatan apel rutin bulanan yang dipimpin Walikota Metro, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota setempat meminta Wahdi tegas melakukan evaluasi.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kota Metro Ahmad Khusaeni. Ia berharap Walikota Metro Wahdi dapat memberikan teguran keras terhadap puluhan ASN tersebut.

“Yang pertama, berdasarkan informasi yang kami dapatkan ada beberapa ASN yang beberapa kali terlambat ikut apel, maka saya memberikan tanggapan. Yang pertama memohon walikota memberikan teguran keras kepada mereka,” tegasnya saat menanggapi ASN telat Apel, Senin (7/2/2022).

Politisi PKS tersebut menilai, teguran keras dari Walikota merupakan hal penting yang harus dilakukan demi terciptanya budaya disiplin yang baik di lingkungan Pemkot Metro.

“Ini bicara soal kinerja, kalau dari apel hari pertama pada hari Senin pun sudah terlambat, apalagi di hari yang lain. Tentu ini penting bagi Walikota untuk memberikan teguran keras kepada mereka supaya lebih tertib dan disiplin agar kinerja pemerintah daerah dapat berjalan sesuai yang diharapkan masyarakat Kota Metro,” bebernya.

Khusaeni juga menyebutkan bahwa Walikota Metro perlu melakukan evaluasi kinerja terhadap para pegawai terutama puluhan pegawai yang telat masuk apel.

“Walikota perlu melakukan evaluasi terhadap puluhan pegawai yang sering terlambat itu. Setelah Walikota memberikan peringatan keras, dan masih ada yang tetap membandel maka inspektorat harus turun tangan melakukan pengecekan,” ucapnya.

Ia juga meminta inspektorat melakukan pengecekan satu-persatu terhadap kinerja ASN yang terlambat masuk kerja. Selain itu, kinerja puluhan pegawai tersebut juga perlu dievaluasi.

“Pengecekannya juga harus satu persatu, biar semua pegawai di lingkungan pemerintah Kota ini dapat disiplin. Ini persoalan serius. Contohnya, saya hari ini mendapat undangan jam 8 pagi ya saya harus hadir tepat waktu, karena disiplin itu penting. Saat ini ketegasan Walikota yang diperlukan masyarakat,” pungkasnya.