METRO, metro7.co.id – Masyarakat Kota Metro, Lampung, yang menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat diminta untuk melengkapi identitas kendaraannya sebelum bepergian. 

 

Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) AKP I Made Sudastra usai apel gelar pasukan operasi keselamatan Krakatau 2022 yang berlangsung di halaman Mapolres Metro, Selasa (1/3).

 

“Kami mengimbau khususnya warga Kota Metro, selama operasi keselamatan ini agar melengkapi kendaraannya dengan STNK, SIM dan kelengkapan kendaraan seperti spion dan lainnya serta mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku,” katanya, Selasa (1/3/2022).

 

Dia juga mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan 65 personil gabungan selama pelaksanaan 14 hari operasi keselamatan Krakatau 2022.

 

“Kita sudah siap dan kita menerjunkan 63 personil, 3 dari perhubungan, dua dari BPBD, dan tiga dari Dinas Kesehatan. Dimana operasi ini berlangsung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 1 sampai tanggal 14 Maret 2022,” ujarnya.

 

Ia menegaskan, dalam operasi tersebut saksi tilang juga bakal diberlakukan bagi pengendara yang tidak mematuhi rambu lalu lintas. Selain itu, angkutan yang beroperasi dengan muatan berlebih juga bakal ditilang polisi.

 

“Penilangan tetap dilaksanakan, yang berpotensi laka dan yang kasat mata dijumpai oleh personil di lapangan dan akan kita lakukan tindakan tilang. Operasi ini juga menyasar kendaraan angkutan dengan muatan over dimensi atau over loading,” tegasnya.

 

AKP I Made Sudastra juga menjelaskan, selain berfokus pada pelanggaran pihaknya juga berupaya menciptakan Kamseltibcar Lantas yang kondusif menjelang hari raya idul Fitri 1443 Hijriah.

 

“Tujuan operasi ini yang pertama memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yang kedua berkurangnya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, ketiga meningkatkan kesadaran masyarakat, ke empat terciptanya Kamseltibcar Lantas yang aman dan nyaman menjelang hari raya idul Fitri,” pungkasnya.(*)