LAMPUNG TIMUR, metro7.co.id – Lampung Timur adalah salah satu sentra komoditas lada hitam. Namun saat ini, harga lada hitam di Lampung Timur Anjlok.

Solihin, petani lada hitam di Desa Gerem Pawaki Kecamatan Marga Tiga menuturkan kepada metro.7.co.id mengatakan bahwa panen lada tahun ini tidak seperti sebelumnya.

“Sekarang lada kering hanya dihargai Rp 25 ribu sekilonya,” ujarnya.

Sebagai petani lada hitam, Solihin berharap harga bisa normal kembali. Diungkapkannya, pada 2015 silam lada bisa mencapai Rp 100 ribu lebih perkilonya.

“Saya berharap dengan harga lada saat ini ada perhatian dari pihak-pihak terkait. Agar lada lampung bisa berjaya kembali dan menjadi produk unggul,” ucapnya.

Lada hitam asal Lampung pada 2015 pernah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis. Itu didasari reputasi Lada Hitam Lampung yang unggul baik lokal atupun internasional.***