LAMPUNGTENGAH, metro7.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penanaman 6.600 pohon di sepanjang koridor jalan tol dan rest area Tol Trans Sumatra.

“Ini bukan pertama kami menanam dan kita gerakkan lagi selagi musim penghujan untuk mengurangi sedimentasi,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di Lampung Tengah, Senin (25/1/2021).

Menurutnya, penghijauan di sepanjang koridor jalan tol itu sebagai salah satu upaya menjaga keselarasan antara perekonomian, infrastruktur serta konservasi.

“Kita gerakkan penghijauan di ruas tol atau bendungan sebagai kepedulian akan isu perubahan iklim,” ucapnya.

Hal serupa juga dikatakan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danang Parikesit.

“Penanaman pohon ini bagian dari rencana menghijaukan jaringan jalan tol di Indonesia yang berfokus pada penataan landskap ruang terbuka hijau dan permasalahan perubahan iklim,” ujar Danang Parikesit.

Danang mengatakan, program penghijauan perdana di jalan tol ruas Bakauheni- Terbangi Besar- Kayu Agung akan di tanam 6.600 pohon di rest kayu putih serta gaharu dimana ada 5.000 pohon akan ditanam sepanjang koridor tol hingga rest area dan 1.600 buah lain di sepanjang koridor luar rest area.

“Penghijauan ini selain bermanfaat untuk mengatasi permasalahan perubahan iklim serta menjaga keberagaman hayati juga dapat menghasilkan nilai komersial sebab tanaman tersebut cukup cepat tumbuh sehingga dapat dirasakan manfaatnya akhir tahun ini,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya penghijauan di sepanjang koridor jalan tol dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya keselarasan antara menjaga lingkungan, perekonomian dan pembangunan infrastruktur.

“Diharapkan masyarakat dapat teredukasi agar mampu menjaga keselarasan antara pembangunan infrastruktur, perekonomian dan konservasi alam,” pungkasnya.