METRO, metro7.co.id – Hingga Juni 2020 Kota Metro memiliki cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 91,7 ton di gudang bulog.

Namun informasi yang beredar di publik, Pemkot Metro melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan kembali melakukan pegadaan CBP pada APBD Tahun Anggaran 2020 dengan nilai mencapai angka ratusan juta.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Metro, Hery Wiratno, SP membenarkan hal tersebut. Ia mengaku proses pengadaan diserahkan oleh Buloq Subdivre Lampung Tengah.

“Kalau disetujui kita akan tambah pasokan pada anggaran perubahan dengan nominal Rp.130 juta sampai Rp. 150 juta, dengan cakupan sebanyak 8, 1 ton,”ungkapnya, di gedung Dinas Pertanian Kota Metro, Selasa kemaren.

Lebih lanjut, kata Hery target pengadaan CBP bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penyaluran program ketersediaan pasokan dan stabilitas harga.

“Jadi stok ketahanan pangan beras yang di miliki pemkot saat ini, masih aman tersimpan di gudang buloq. Target kita tahun 2020 ini Kota Metro memilki CBP sebanyak 100 ton,” jelasnya.

Meski begitu, ditengah pandemi covid-19 tambah Hery CBP tidak bisa dikeluarkan atau di bagikan ke masyarakat.

“Ya karna ada aturan dan meknismenya, contohnya pasca bencana luar biasa dan krisis pangan baru bisa d keluarkan. Oleh karena itu, setiap tahun Pemkot Metro selalu menganggarkan CBP untuk ketahanan swasembada pangan,” pungkasnya. ***

Reporter : Fredi Kurniawan Sandi / Metro – Lampung.