PESAWARAN, metro7.co.id – Neti Natalia (33) warga Desa Batu Nelayan, Teluk Pandan, Pesawaran, Lampung membuat laporan ke unit Laka Lantas Polres Pesawaran pada Rabu (25/11/2020). Laporan dibuat atas kejadian kecelakaan yang menimpanya pada 28 Oktober 2020 lalu di Jalan Way Ratai, Simpang Mutun.

Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan roda dua yang ditumpangi Neti. Sedangkan lawannya, sebuah mobil milik seorang bidan sebuah klinik di Marga Punduh, Jumiarti Usman.

“Motor saya diserempet mobilnya Ibu Jumiarti itu. Yang luka itu pipi saya, tangan dan kaki saya. Sampai sekarang masih memar,” terang Neti kepada wartawan.

Neti mengaku kecewa dengan Jumiarti. Menurutnya, Bidan Jumiarti seperti tidak merasa bersalah atas musibah tersebut sehingga Neti melapor polisi.

“Saya sudah pernah kasih jalan kekeluargaan. Tapi, kesannya dia (Jumiarti) itu menganggap sepele musibah saya. Padahal mata saya hampir buta dan kaki saya sampai sekarang belum baikan,” ujarnya.

Neti mengatakan, dirinya sudah meminta pelaku untuk menemuinya dengan melibatkan kepala desa. Namun hingga kini Jumiarti, kata Neti, masih tidak menemuinya.

Kanit Laka Lantas Polres Pesawaran, Ipda M Hidayat mengatakan, akan menindaklanjuti laporan Neti.

“Setelah ini akan kita periksa saksi-saksi,” katanya.