PESAWARAN, metro7.co.id – Petani Desa Kota Dalom, Kecamatan Way Lima, Pesawaran, mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi jenis Urea, Langka nya Pupuk bersubsidi berakibat juga naik nya harga di tingkat pengecer.

Hal itu dikeluhkan, Firdaus, salah satu petani Desa Kota Dalom, RT 01 RW 01, menurut nya kelangkaan pupuk subsidi sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

Kepada media ini, Jumat, (8/1/2021), Firdaus juga mengatakan, kelangkaan pupuk mengakibatkan harga pupuk jadi lebih mahal dari harga biasanya, namun, menurut nya meskipun mahal petani tetap harus membeli demi hasil panen yang maksimal.

“Pupuk urea bersubsidi Langka dan harga awal seribu sembilan ratus, sekarang harga nya naik dua ribu lima ratus per kilo, petani tetap membeli karena umur padi satu bulan, harus di pupuk, kalo tidak di pupuk hasil padi nya tidak maksimal, ” ungkap Firdaus.

Firdaus Menambahkan, sebagai petani kecil dirinya berharap agar pemerintah dan instansi terkait bisa memberikan solusi agar petani bisa tetap mendapatkan pupuk dengan mudah dan tentunya dengan harga yang bisa terjangkau.

“Sekarang pupuk naik harga nya per sak seratus dua puluh lima ribu,Untuk itu kepada dinas pertanian tolong di tindak lanjuti pupuk yg langka di way lima desa kota dalam dan Tanjung agung,” pungkasnya.