PRINGSEWU, metro7.co.id – Orang tua murid SMA Negeri 1 Gading Rejo Kabupaten Pringsewu mengeluhkan besaran dana sumbangan pendidikan.

Hal itu diungkapkan salah satu wali Murid kepada media ini, Minggu (31/1/2021), menurutnya jumlah itu terlalu besar apalagi kata dia, selama tahun 2020 hampir tidak ada kegiatan belajar tatap muka karena adanya pandemi covid-19.

“Sangat aneh saya rasa kenapa biaya nya begitu padahal tahun kemarin (2020) kan kegiatan belajar banyak dilakukan di rumah,” jelasnya.

Wali murid yang enggan ditulis namanya itu juga membeberkan beberapa item rencana anggaran kegiatan sekolah (RKAS) yang menurutnya tidak tepat.

“Ada beberapa rencana anggaran yang menurut saya belum tepat misalnya perawatan koperasi sekolah terus kegiatan OSIS yang nominal nya sangat besar ini data nya bisa di cek mas,” ujarnya.

Sementara itu, ditemui secara langsung,Senin (1/2/2021) Kepala SMA Negeri 1 Gading Rejo, Yulizar mengatakan, terkait besaran jumlah sumbangan pendidikan yang dibebankan kepada siswa, semua sudah sesuai kesepakatan dengan para wali murid.

“Semua sudah sesuai dengan kesepakatan hasil rapat dengan wali murid dan rencana anggaran kegiatan sekolah (RKAS) sudah sesuai dengan Pergub no 61 tahun 2020,” tegasnya.

Yulizar menambahkan, pihak sekolah juga memberikan solusi bagi siswa yang tidak mampu dan tidak sepenuhnya membebankan kepada wali murid.

“Datang aja kepada kami dan sebutkan apa permasalahan nya karena saya sudah tegaskan kepada semua pengurus sekolah untuk menerima apa keluhan wali murid dan selalu berupaya memberikan solusi yang baik,” pungkasnya.