Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Unisma Bangun Jaringan Debat Bahasa Inggris Melalui Tour Sparring Debate se-Malang Raya
MALANG, metro7.co.id – Dalam rangka meningkatkan kualitas debat bahasa inggris, English Debate Community of ESA Unisma mengadakan Tour Sparring Debate yang diikuti oleh enam kampus di Malang, Sabtu (15/6).
Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Microteaching Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unisma, yang menjadi ajang pertemuan intelektual di kalangan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris se-Malang Raya.
Universitas yang terlibat dalam Malang English Debating Society antara lain Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Universitas Islam Malang, Universitas Ma Chung, Politeknik Negeri Malang, Universitas Negeri Malang, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen.
Mereka berkumpul membahas sebuah topik yang menarik dan relevan dengan isu sosial kontemporer, yakni tentang “This House Regret the Narrative that People Should Marry for Love”.
Kegiatan tersebut terdapat tiga sesi utama, Sesi pertama dibuka dengan pembukaan dan sambutan, diikuti oleh friendly match yang mempertemukan para debater handal dari masing-masing universitas, terakhir yakni sharing section, dimana diskusi tentang ekspansi dan solidaritas antar universitas menjadi fokus utama.
Putra Mahmudi, Ketua English Debate Community of ESA Unisma mengungkapkan, kegiatan ini akan dilakukan secara bergantian di tiap universitas, dengan tujuan untuk memperkuat jaringan debat bahasa Inggris di Malang yang terdiri dari berbagai kampus.
“Nama komunitasnya Malang English Debating Society, kami punya agenda untuk mengadakan tour sparring ke setiap universitas satu bulan sekali, bulan lalu tuan rumahnya Universitas Negeri Malang, dan bulan ini giliran kami,” paparnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan bagian dari English Student Association UNISMA yang bertujuan untuk memperkuat solidaritas antar Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris se-Malang Raya.
M Ali Haidar, selaku Ketua English Student Association, turut serta dalam kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan ini agar terus konsisten untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang debat bahasa Inggris dari universitas lain.
“Hari ini kita bisa belajar dengan baik tentang english debate, banyak hal yang dapat kita pelajari dan kita benahi bersama, yang paling utama adalah kesiapan intelektual,” ungkapnya.
Dengan harapan kedepannya, program studi pendidikan bahasa Inggris di Unisma dan kampus se-Malang Raya akan semakin meningkat kualitasnya.
“Harapan saya semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar, sampai suatu hari nanti mahasiswa pendidikan bahasa inggris di Unisma dan kampus se-Malang Raya akan semakin berkualitas,” tutupnya.