Malaka Segera Gunakan Media Informasi dan Komunikasi Kesehatan Masyarakat
MALAKA, metro7.co.id – Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Propinsi NTT Remigius Bria, memastikan di tahun 2023 bidang promosi Kesehatan (Promkes) di 20 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) se-kabupaten Malaka akan memiliki domain media informasi Kesehatan masyarakat baik media sosial maupun website.
Media-media informasi kesehatan yang di siapkan seperti link website, Facebook, YouTube dan media sosial lainnya serta beberapa media streaming atau media online dan media cetak yang akan menjadi mitra kerja dinas kesehatan kabupaten Malaka dalam mendukung informasi publik yang berhubungan dengan program kesehatan yang di lakukan oleh Dinkes Malaka dan jajarannya.
“Informasi terkait kegiatan yang di lakukan dan yang akan dilakukan, baik pada dinas maupun puskemas-puskesmas sebaiknya di sampaikan oleh bidang Promkes melalui media yang di miliki oleh bidang kesmas baik Facebook, YouTube maupun website agar dapat di ketahui oleh masyarakat Malaka,” ujar Remigius ketika di temui di sela-sela kegiatan orientasi strategi komunikasi perubahan perilaku dan komunikasi antar pribadi bagi petugas kesehatan, yang berlangsung di aula susteran SSPS betun, Senin, (26/9/2022).
Remigius lebih lanjut menjelaskan bahwa tujuan seksi Promkes memiliki media informasi, untuk membuka ruang informasi dan aduan terkait pelayanan dan program yang sudah di lakukan dan yang akan di lakukan oleh dinkes Malaka dan jajaran puskemas di wilayah kabupaten Malaka.
“Misalkan di puskesmas A, masih ada kekurangan Kartu Malaka Sehat kemudian masyarakat menyampaikan informasi melalui media atau website yang di sediakan maka kita dari dinas dan puskesmas segera mengatasi,” pungkasnya.
Dirinyapun menjelaskan bahwa inovasi pelayanan informasi publik yang berhubungan dengan kesehatan sejatinya sudah di lakukan, namun masih terkendala dengan anggaran yang di miliki Dinkes Malaka dalam hal pengadaan alat-alat pendukung media informasi Kesehatan.
“Kita tahun 2023 sudah anggarkan melalui dana bantuan operasional kesehatan (BOK) dan menunya Sudak kita berikan ke puskesmas untuk mereka lakukan perencanaan. dan kita juga harapkan perhatian dari Pemda Malaka dan DPRD untuk mensuport dana melalui APBD kabupaten berupa pengadaan alat-alat komunikasi seperti Canon, dan alat-alat Suting serta alat pendukung lain yang berhubungan dengan promosi Kesehatan,” imbuhnya.
Pria yang akrab di sapa Remi itu, juga memastikan pada awal tahun 2023 media komunikasi promosi Kesehatan akan segera di klik atau di gunakan. pihaknya pun akan berkolaborasi dengan media-media masa seperti media cetak dan media online.
Diketahui bahwa dalam kegiatan orientasi strategi komunikasi perubahan perilaku dan komunikasi antar pribadi bagi petugas kesehatan, di ikuti oleh delapan puskemas dan di fasilitasi oleh dinas Kesehatan Propinsi NTT yang di bantu oleh bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka. **