SULA, metro7.co.id – Nelayan Desa Bajo di Kepulauan Sula keluhkan atas Pelayanan SPBU Kompak yang di duga sepihak dalam penyaluran di Kecamatan Sanana Utara dan lebih dominanya melayani Pembeli dari wilayah luar dengan jumlah yang banyak dari pada Nelayan setempat yang lebih membutuhkan BBM untuk melaut, Rabu (17/11/21).

Andi, asal Nelayan Desa Bajo Kecamatan Sanana Utara katakan bahwa, dirinya merasa kesulitan untuk mendapatkan BBM di SPBU Kompak.

Dan saat dilihat, pekerja di SPBU Kompak Sanana Utara lebih memilih pembeli dengan jerigen yang jumlahnya mendominasi banyak.

“Saya sangat kesulitan mendapatkan BBM untuk melaut dalam beberapa Minggu ini. Pasalnya di SPBU Kompak yang berada dekat Desa kami ini lebih memilih pembeli dengan jergen yang begitu banyak,” kata Andi pada sejumlah awak Media.

Saat membeli BBM, Petugas SBPU selalu beralasan kehabisan stok minyak. Namun, ketika dilihat ada petugas SPBU yang melayani jerigen dalam jumlah yang begitu banyak.

“Kalau tidak dapat minyak terpaksa saya beli di penjual BBM eceran dengan harga yang begiti mahal tapi apa boleh di buat, sebab ini sudah memang sangat di butuhkan,” tukas Andi (Nelayan Desa Bajo).

Terpisah, ada juga Fahri, Nelayan Desa Bajo yang lain saat di temui Sejumlah awak Media bahwa, dirinya juga bernasib sama seperti nelayan Desa bajo lainya.

“Saya juga merasakan hal yang sama seperti teman- teman Nelayan lainnya untuk mendapatkan BBM Di SPBU kompak,” Ucap Fahri.

BBM susah seperti ini, Kami melaut pun susah, sedangkan nelayan adalah pekerjaan untuk menafkahi keluarga kami.

“Harapan saya, Pemda Sula dapat mengakomodir keluhan kami terkait Pelayanan sepihak oleh SPBU Kompak ini,” tutupnya.

Saat di temui Kepala Desa (Kades) Bajo, Kusnang Duhaung bahwa, pihaknya akan sesegera mungkin berkomunikasi dengan pihak SPBU Kompak agar mengutamakan para Nelayan di Desa Bajo sebab Desa Bajo di Kepulauan Sula ini di kategorikan sebagai Desa Nelayan.

“Saya sudah dengar informasi terkait masalah nelayan ini, maka dari itu, kami dari pihak Desa Bajo secepatnya akan memanggil dan berkoordinasi dengan pihak SPBU Kompak. Mengingat berdirinya SPBU Kompak di Kecamatan Sanana Utara, juga bagian dari dorongan Nelayan Desa Bajo di kala itu,” tandas Kusnang. ***

Selanjutnya, Informasi yang di dapatnya, ada Pengecer dari kota Sanana pun datang membeli BBM di SPBU Kompak Sanana Utara, dan Pihak SPBU lebih memilih untuk melayani mereka dari pada Nelayan Desa Bajo.

“Saya berharap, Pihak SBPU Kompak dapat mengutamakan Nelayan Desa Bajo ketimbang harus melayani Pengecer dari Wilayah Luar, mengingat Desa kami 90 % adalah Nelayan dan Itu pekerjaan untuk menghidupi anak dan istri para Nelayan di sini,” Harap Kusnang.