MALTENG, metro7.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah terus melakukan pencarian terhadap salah satu warga Kilo 2 Makariki, Kecamatan Amahai, Adam Mesinai (44) yang diketahui hilang sejak Selasa (28/9/2021) lalu di kali Ruata.

Kepala BPBD Malteng Abdul Latif Key mengatakan, pada hari pertama pihak BPBD dibantu TNI/POLRI melakukan penyisiran di bantaran Kali Ruata sejak pagi hingga sore.

“Kami bahkan menyisir sampai di muara Kali Ruata, tapi belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban maupun barang yang ditinggalkan,” kata Latif Key.

Lanjutnya, hingga hari ke-3, BPBD Malteng dibantu oleh tim BASARNAS Provinsi Maluku, TNI/POLRI, dan warga sekitar memfokuskan pencaharian korban pada titik yang dicurigai terdapat korban.

“Saat ini kita fokus mencari korban pada titik yang dicurigai terdapat korban berdasarkan keterangan saksi. Beda dengan hari pertama dan kedua dimana pencarian korban dilakukan sepanjang bantaran kali sampai ke muara kali dan korban belum ditemukan hingga kini,” kata Latif.

Dikatakannya, pencarian korban yang hilang ini menggunakan peralatan berupa eksavator, peralatan Basarnas untuk mengangkut logistik lainnya untuk mendukung pencaharian korban karena diduga medannya terdapat metarial kayu-kayu besar dan lumpur.

“Peralatan sudah kita turunkan, bahkan saat ini kita sudah dibantu oleh pihak BASARNAS Provinsi Maluku dan pihak lain untuk meminjamkan eksavator karena medannya terdapat lumpur dan kayu-kayu besar,” ujar Latif Key.

Menurutnya, Standar Operational Procedure (SOP) pencarian orang hilang dilakukan selama 7 hari. Meski begitu dirinya berharap korban dapat segera ditemukan.

“Olehnya itu kami masih optimis untuk bisa menemukan korban dan hingga kini kami masih mencari korban,” tutupnya.**