MALUKU TENGAH, metro7.co.id – Rabu, 12 Agustus 2020, pukul 02:52:19 WIT di wilayah Masohi dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.

Informasi didapat, dari hasil analisis BMKG menunjukan gempabumi ini memiliki kekuatan M=3.5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.31 LS dan 128.91 BT, atau tepatnya berlokasi di laut 3 km Baratlaut Masohi-MALTENG pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal.

Dampak gempabumi berdasarkan informasi dari masyarakat dirasakan di Masohi III MMI. Di daerah tersebut, guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 03:03 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Sunardi. *