MALTENG, metro.co.id – Bupati Maluku Tengah,Tuasikal Abua Menghadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke I di Negeri Kailolo Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah. Sabtu (21/2/2021).

Dalam kegiatan MTQ ke I ini langsung dibuka secara resmi oleh Gubernur Maluku,Bapak Irjen Pol (Purn) Drs. H Murad Ismail serta di hadiri oleh Rektor IAIN Ambon,Komisaris Utama Bank Maluku dan sejumlah kepala OPD dilingkup Pemprov Maluku maupun dilingkup Pemda Malteng.

Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, dalam sambutannya mengapersiasi serta menyampaikan rasa hormat dan mengucapkan Selamat Datang kepada Bapak Gubernur Maluku beserta rombongan di Negeri Kailolo Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah.

Selain itu, Tuasikal Abua juga merasa berbahagia karena pada malam ini dapat bersilaturrahmi dan bertatap muka dengan para peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an, para alim ulama, para penghafal Al-Qur’an, kaum muslimin dan muslimat, serta segenap masyarakat di Negeri Kailolo.

“Saya menyampaikan rasa bangga dan memberikan apresiasi yang mendalam atas komitmen dan kerja keras seluruh komponen yang ada dikecamatan Pulau Haruku khususnya Negeri Kailolo, sehingga kegiatan MTQ ini dapat dilaksanakan,” ucap Tuasikal Abua.

Lanjutnya,Karena melalui event MTQ ini pula kita bisa saling bersilaturahmi antara yang satu dengan yang lain, sehingga kebersamaan diantara kita semua senantiasa dapat terjalin dengan baik khususnya didalam membangun moral dan keimanan bagi anak-anak negeri.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi umat Islam, Al-Qur’an memuat pesan-pesan illahi dan mengajarkan hal-hal pokok seperti tauhid, syariah ibadah, muamalah, akhlaq, moral, ilmu pengetahuan, serta kisah-kisah sejarah masa lalu,” lanjut Bupati Dua Periode ini.

Ditambahkannya bahwa Al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk dan tuntunan kehidupan bagi umat manusia untuk memperoleh kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat,Kitab suci Al-Qur’an tidak hanya berisi prinsip-prinsip keimanan, tetapi juga sumber nilai-nilai universal, ilmu pengetahuan, hingga hikayat kehidupan, yang dikemas dengan bahasa yang indah, penuh dengan filosofi keteladanan, serta pesan moral yang luhur dan agung.

“Al-Qur’an telah memberi tuntunan kepada umat manusia di muka bumi ini, untuk membangun kehidupan yang harmonis, menjaga toleransi, dan hidup dalam damai. Al-Qur’an mengajarkan umat manusia untuk saling mengenal, saling mengasihi, saling memberi maaf, dan tidak saling membenci,” terang Tuasikal Abua.

Dalam kaitan ini, maka pada hakekatnya Al’Quran diturunkan bukan sekedar untuk dibaca, melainkan bagaimana kita mampu untuk memahami, mempelajari, dan mengamalkan isi kandungan Al’Quran dalam sikap dan perbuatan kita sehari-hari sehingga pelajaran dan hikmah penting yang terdapat dalam Al’Quran dapat dijadikan sebagai kebutuhan utama dan sumber inspirasi yang mampu membimbing kita sekalian dalam kedudukan dan fungsi masing-masing, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara.

“Saya menghimbau semua komponen yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ, agar menjadikan momentum ini sebagai sesuatu yang bernilai “ibadah” Karena hanya dengan nilai ibadah yang dikedepankan maka kemampuan diri peserta akan terlihat dan tersalurkan secara optimal,” imbau Tuasikal Abua.

Dirinya juga berharap agar Penyelenggara dan peserta bekerja sama dalam mensukseskan event ini akan berjalan sukses dan kompetisi akan berjalan sesuai dengan makanisme serta harapan kita semua, dan pada akhirnya, menghasilkan peserta MTQ dari Negeri Kailolo yang berkualitas dan siap mengikuti event lomba pada MTQ tingkat selanjutnya.**