MALTENG, metro7.co.id – Pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian, khususnya di bidang kesehatan, merupakan suatu proses yang harus dijalani dan dilalui masyarakat dengan difasilitasi berbagai pihak.

Hal itu dijelaskan Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, melalui Kepala Dinas BPMPN Kabupaten Maluku Tengah, Ahmad Namaluke, dalam Pelatihan Kader Pembangunan Manusia dan Pencanangan Pos Pemulihan Gizi di Kecamatan Banda, Sabtu (4/4/2021).

Ahmad Namaluke mengatakan, kegiatan tersebut dicananglan Ketua TP PKK Kabupaten Maluku Tengah, sekaligus Ina Parenting Maluku Tengah, Amien Ruati Tuasikal.

“Kita dituntut mampu memainkan peran, fungsi dan tanggung jawab bersama sebagai pendorong dan pelayan masyarakat untuk menelaah dan menyikapi permasalahan kesehatan di daerah ini,” ucap Namakule membacakan sambutan bupati.

Kata Namuleke lagi, Bupati berharap, Kepala Pemerintahan Negeri, Tim Penggerak PKK Negeri, Pimpinan Puskesmas, Bidan Desa, Kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia, untuk terus bekerja keras, berupaya mendukung Pemerintah Daerah menyelesaikan permasalahan kesehatan yang dialami masyarakat.

“Terutama masalah pemenuhan gizi dan percepatan penurunan stunting sebagai bagian dari upaya mencapai keberhasilan pembangunan kesehatan di Kabupaten Maluku Tengah,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Ina Parenting Malteng, yang juga ketua TP PKK Malteng, Amien Ruati Tuasikal, mengatakan, terkait Pos Pemulihan Gizi yang akan dicanangkan, perlu menjadi perhatian bersama bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, sangat penting dilakukan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan dan masyarakat.

“Mari perbaiki pola konsumsi makan kita, perbaiki perilaku sadar gizi, peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi serta kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi agar generasi kita dapat menjawab lajunya perkembangan jaman,” ujar Amien Ruati Tuasikal.

Dia juga berharap, semua terus bekerjasama dan bergandeng tangan, bahu membahu mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah, serta melayani masyarakat sesuai tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan.

“Kedepannya saya berharap, saudara-saudari dapat membantu Pemerintah Daerah dalam mensosialisasikan kebijakan integrasi pencegahan dan penurunan stunting dan gizi buruk kepada masyarakat di setiap negeri dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap stunting dan gizi buruk serta memastikan bahwa setiap negeri mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas,” ungkapnya.[]