MALTENG, metro7.co.id – Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, Meresmikan nama Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Tirta Nusa Ina yang sebelumnya bernama PDAM Maluku Tengah.

Peresmian dilaksanakan bersamaan dengan Ulang Tahun Ke – 33 PDAM Maluku Tengah. Selasa (23/8/22).

Tuasikal Abua mengucapkan Dirgahayu kepada segenap karyawan PDAM Kabupaten Maluku Tengah, semoga dalam usianya yang matang, perusahan ini semakin baik dan terus berbenah sehingga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Maluku Tengah.

“Harapannya, dengan perubahan nomenklatur dari PDAM menjadi Perumda sebagaimana diamanatkan dalam penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah, kiranya kualitas pelayanan kepada pelanggan dapat lebih ditingkatkan,” harap Tuasikal.

Lanjutnya, Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa air adalah kebutuhan dasar yang harus selalu tersedia, baik untuk kebutuhan rumah tangga atau Air Baku, maupun untuk aktifitas-aktifitas lainnya.

“Tentu dengan manajemen pengelolaan yang baik, pelayanan air minum kepada masyarakat dapat dilaksanakan secara berkualitas, efektif dan efisien sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum,” terangnya.

Tuasikal juga mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh PERUMDA, khususnya melalui penerapan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Langganan (SIMPELA) berbasis online yang dilaunching hari ini.

“Mudah-mudahan dengan penerapan aplikasi ini, masyarakat akan terbantu dan mudah dalam mengakses segala informasi pelayanan pelanggan, termasuk mengecek jumlah tagihan,” ujar Tuasikal.

Olehnya itu, Tuasikal juga berharap agar Pihak Permuda segera lakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penerapan sistem online ini, sehingga masyarakat dapat segera memanfaatkannya.

“Harapan saya dengan adanya aplikasi SIMPELA ini dapat meminimalisir terjadinya tunggakan pembayaran pelanggan, karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja,” ungkapnya.

Di samping itu, tuntutan kewajiban masyarakat terhadap pemanfaatan layanan air minum, Perumda juga harus mampu memberikan kualitas pelayanan air minun kepada masyarakat secara maksimal dan terbaik.

“Seyogyanya, Perumda dapat memastikan kecukupan pasokan air minum dengan kualitas yang layak, senantiasa mengecek instalasi jaringan pipa sampai ke rumah-rumah masyarakat secara berkala serta memberikan respon cepat apabila terdapat pengaduan dari masyarakat,” tegas Tuasikal.

Apalagi di musim penghujan seperti saat ini, distribusi dan kualitas air minum sering kali terkendala sehingga tidak sedikit masyarakat yang kerap menyampaikan keluhan-keluhannya melalui media social.

“Saya berharap Perumda dapat terus berbenah agar bisa menjawab keluhan dan kebutuhan air minum masyarakat di wilayah pelayanannya,” tutupnya. ***