MALTENG, metro7.co.id – Penjabat Bupati Maluku Tengah, DR. Muhamat Marasabesay,SP,ST,M.Tech Bersama Uskup Diosis Amboina, MGR Seno Ngutra, Meresmikan Gereja Stasi ST. Petrus Saparua.

Turut Hadir Pada Kegiatan Tersebut Penjabat Ketua TP PKK Maluku Tengah, Bella F. M. Marasabessy, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Camat Saparua dan Saparua Timur, Kapolsek dan Dandramil Saparua.

Dalam sambutannya, Marasabessy mengatakan, Peresmian gedung gereja baru ini menandai tonggak penting dalam perjalanan iman umat Katolik.

“Gedung ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi juga menjadi tempat suci yang akan menjadi rumah ibadah dan pusat kegiatan spiritual bagi umat Katolik di pulau Saparua ini,” kata Marasabessy.

Lanjutnya, Saya mengajak seluruh umat Katolik untuk menghayati dan memaknai secara dalam arti kehadiran gedung gereja. Karena itu manfaatkanlah sarana peribadahan ini untuk memuliakan Tuhan, jadikanlah tempat kudus ini untuk membangun relasi yang intim dengan Tuhan.

“Tempat ini harus bersih, indah dan terawat dengan baik, karena itu umat katolik harus mampu manjaga dan merawat gedung gereja ini dengan sebaik baiknya,” ajaknya.

Olehnya itu, Teruslah membangun konsulidasi iman dalam persekutuan yang indah antar sesama umat dan tentunya senantiasa mengandalkan Tuhan sebagai kekuatan, penolong dan penuntun bagi jalan hidup yang damai dan penuh berkat melimpah.

“Pemerintah daerah, akan tetap hadir dan menjadi mitra yang baik dengan seluruh pemangku lembaga keagamaan di kabupaten ini. Kerjasama, kolaborasi dan sinergitas akan terus ditingkatkan dalam berbagai bentuk program dan kegiatan,” pesan Pj Bupati

Dirinya berharap para pimpinan gereja katolik dan umatnya tetap hadir dan memberikan dukungan yang siginifikan guna membantu pemerintah daerah mewujudkan agenda agenda pembangunan saat ini dan untuk masa depan.

“Kami mohon maaf jika selama pembangunan gedung gereja ini, pemerintah daerah belum memberikan kontribusi yang besar sesuai dengan harapan pimpinan, panitia dan umat katolik,” ujarnya.

Di tambahkannya, Tugas kami sangat kompleksitas, karena itu kami harus menata, mengatur dan mengelola dengan sebaik-baiknya kue pembangunan yang ada ini agar dirasakan oleh semua elemen masyarakat dan tentunya harapan kami dapat memberikan nilai tambah yang signifikan.

“Saya mengajak ,untuk kita selalu menjalankan perintah Tuhan mengasihi satu sama lainnya ,Menjalin Silaturahmi antar sesama dan menjaga persatuan ,karna dengan demikian kita di kabupaten Maluku Tengah akan kuat dan tidak mudah di pecah belah,” tutupnya. ***