SULA, metro7. co. id – Melalui sidang paripurna bersama DPRD Sula Rabu kemarin, Pemerintah Kabupaten Kepuluan Sula secara resmi menyerahkan rancangan Dokumen Kebijakan Umum dengan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) ABPD tahun anggaran 2022. Kepada DPRD Kabupaten Sula yang di serahkan oleh Bupati Fifian Adeningsi Mus, Kamis (25/11/21).

Dalam penyampaian tersebut, Bupati Fifian Ade Ningsi Mus mengatakan rancangan dokumen KUA-PPAS tahun 2022 diserahkan ke DPRD dengan Meliputi pendapatan belanja dan pembiayaan anggaran yang dirancang pada APBD tahun 2022 sebesar 778,65 miliar rupiah telah mengalami penurunan 0,40 persen, dibandingkan tahun 2021.

“APBD tahun 2022 dirancang sebesar 778,65 miliar rupiah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 28,56 miliar rupiah, pendapatan tranfser sebesar 748,89 miliar rupiah. Kemudian pendapatan daerah yang sah sebesar 1,2 miliar rupiah. Apabila dibandingkan dengan alokasi anggaran tahun 2021 sebesar 781,74 miliar rupiah. Pendapatan Daerah mengalami penurunan sebesar 3,09 miliar rupiah atau turun sebesar 0,40 persen,”kata Ningsi dalam pidato paripurna penyerahan dokumen rancangan APBD Tahun 2022 di Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Sula.

Dari gambaran rencana pendapatan daerah kontribusi PAD tahun 2021, Kabupaten Sula sengat relatif kecil jika dibandingkan dengan penerimaan daerah dan pendapatan transfer.

“Kontribusi PAD kita masi relatif sangat kecil. Apabila dibandingkan dengan penerimaan daerah hanya sekitar 3,67 persen. Namun disisi lain pendapatan transfer daerah mengalami kenaikan yang signifikan dengan jumlah sebesar 14,96 miliar rupiah atau naik 2,04 persen,”akuinya.

Pada penyampaianya, angaran ABPD tahun 2022, Daerah masih mengikuti instrumen pemerintah Pusat.

“ABPD tahun 2022 ini, difokuskan daerah untuk mengikuti instrumen pemerintah Pusat dengan penanganan dan pemulihan pandemic Covid-19 pada program pemulihan ekonomi nasional serta batuan sosial daerah,” tandasnya. ***