KEPULAUAN SULA, metro7.co.id – Bupati terpilih Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, Hj. Fifian Ade Ningsih Mus, SH tercatat sebagai Bupati perempuan yang pertama di Provinsi Maluku Utara yang dilantik Jumat (4/6/2021) kemarin.

 

Fifian yang lahir di ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu pada 8 September 1984. Wanita yang telah dikaruniai dua orang anak tersebut telah berusia 36 tahun. Ia ditetapkan sebagai pemenang pilkada oleh KPU Kepulauan Sula pada, Senin (22/2) setelah gugatan sengketa Pilkada yang diajukan Hendrata Thes – Hi.Umar ditolak oleh Mahkamah Konstitusi.

 

Fifian Ade Ningsih Mus menempuh pendidikan dasarnya di SD Al-Hilal Bobong dan menyelesaikan pendidikan tingkat pertama dan tingkat atas di SMP Negeri 1 Taliabu Barat dan SMA Negeri 1 Taliabu Barat, Pulau Taliabu. Tak hanya disitu, dirinya pun diketahui merupakan lulusan Strata Satu Ilmu Hukum di Universitas Ibnu Khaldun Bogor tahun 2007.

 

Berniat untuk mengabdikan diri dalam membangun dan memajukan Kabupaten Kepulauan Sula demi mewujudkan harapan dan cita-cita masyarakat menuju sula yang makmur dan sula bahagia. Atas dorongan tersebut, membuat dirinya harus memilih jalur politik demi mewujudkan harapannya.

 

Sebelum terjun ke dunia politik, fifian juga pernah mengabdikan dirinya sebagai ASN di lingkup Pemerintah Kepulauan Sula dan Kabupaten Pulau Taliabu. Jabatan yang di embannya pun cukup menantang sebagai seorang wanita.

 

Jabatan – Jabatan strategis yang pernah ia jabat antara lain adalah Kepala Dinas Sosial Kepulauan Sula, Kepala Dinas Pertambangan dan ESDM Kabupaten Pulau Taliabu dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu.

 

Sekedar untuk diketahui, pilkada Kepulauan Sula 2020, pasangan nomor urut 1 Hendrata Thes-H. Umar Umabaihi memperoleh 17.691 suara atau 33.6 persen dari total suara sah.

 

Kemudian pasangan nomor urut 2 Zulfahri Abdullah Duwila-Hi. Ismail Umasugi memperoleh 14.813 suara atau 28.2 persen.

 

Sedangkan pasangan nomor urut 03, Fifian Adeningsi Mus-Hi. M. Saleh Marasabessy memperoleh 20.119 suara atau 38.2 persen.