Bupati Sula dan Pimpinan OPD Lakukan Vaksinasi Sinovac Tahap Dua
KEPULAUAN SULA, metro7.co.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) lakukan Vaksinasi Covid-19 masa tahap ke dua. Kegiatan yang berlangsung di Istana Daerah itu, diikuti oleh Bupati Kepsul Fifian Adeningsih Mus dan seluruh pimpinan OPD.
Dalam sambutannya, Bupati Kepsul menyampaikan, Vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini untuk Aparatur Negeri Sipil (ASN) dan layanan publik di lingkungan Pemda Kepsul, Jumat (18/6/2021).
“Pelayanan Vaksinasi terhadap tenaga kesehatan dan TNI/Polri sudah selesai. Namun tenaga ASN dan OPD belum melakukan vaksinasi. Karena itu, melalui kesempatan ini mari sama-sama kita membantu pemerintah melakukan vaksinasi,” katanya.
Orang nomor satu di Kepsul ini berharap, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini dapat meningkatkan imun tubuh serta dapat menumbuhkan optimisme.
“Tentunya, ini sejalan dengan visi-misi kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati dalam aspek Kesehatan yakni Sula Bahagia kesehatannya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Fifian menyampaikan, dengan diberikan suntikan vaksinasi tidak menjamin penularan virus, karena itu, ia ingatkan setelah divaksinasi, protokol kesehatan akan tetap diterapkan.
“Guna membangun kepekaan dan kesadaran tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini, kami mengajak semua lapisan masyarakat terlibat aktif dalam kegiatan ini agar mau divaksin, tentunya sesuai dengan umur dan kriteria yang sudah ditentukan,” pungkas Fifian.
Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Kepsul, Suryati Abdullah menyatakan, batas Vaksinasi tahap dua ini sampai pada bulan ini, dan Menurutnya, pada tahap pertama, peserta vaksinasi kurang lebih 400 orang.
“Semestinya sudah 100 persen di bulan Juni ini. Tapi berdasarkan data, masih rendah, Karena itu, giat hari ini dalam rangka untuk menstimulasi masyarakat untuk ikut partisipasi aktif,” ujarnya.
Selain itu, baru sekitar 8 OPD yang melaksanakan vaksinasi. Sedangkan yang lainnya belum.
“Baru sekitar 8 OPD yang sudah vaksinasi. Lainnya belum. Karena kita berharap semua OPD harus terlibat,” ujarnya.[]