KEPULAUAN SULA, Metro7.co.id – Penumpang dan awak kapal KM Karya Indah yang terbakar di perairan Lifmatola, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kepulauan Sula, Maluku Utara pada Sabtu (29/5/2021) akhirnya dievakuasi.

 

Proses evakuasi ini melibatkan sejumlah unsur, baik dari Basarnas, warga, maupun instansi terkait lainnya.

 

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, POLRI, SAR, KPLP, Dinas Perhubungan, Sat Brimob dan BPBD Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara (Malut) berhasil mengevakuasi 274 orang penumpang di pelabuhan Sanana sore tadi.

 

Berdasarkan informasi yang himpun Metro7.co.id, penumpang dan awak kapal telah dievakuasi ke pulau terdekat. Selanjutnya, mereka akan dibawa ke pelabuhan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula.

 

Sementara itu, kondisi kapal KM Karya Indah yang hangus terbakar itu tampak masih mengapung di lokasi kejadian dan belum diketahui apa penyebabnya, hingga berita ini ditayangkan.

 

Data yang dihimpun media ini, terdapat 181 penumpang yang terdaftar di manifest, sedangkan penumpang yang tidak terdaftar atau tidak membeli tiket, belum dapat dipastikan jumlahnya.

 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Sula, Hendra Umabaihi saat diwawancarai sejumlah awak media mengatakan, daftar orang yang sudah dievakuasi sebanyak 274 orang.

 

“274 penumpang sudah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan, namun masih ada satu orang lagi yang belum dapat ditemukan,” ujar Hendra.

 

Sementara itu, Wakapolres Kepulauan Sula, Kompol Arifin Laode Buri menyatakan, belum diketahui secara jelas penyebab terjadinya kebakaran pada KM Karya Indah.

 

“Kita sudah meminta keterangan seluruh pada ABK, namun kita belum bisa menyimpulkan. Nanti ada tim dari labfor Polda Maluku Utara,” imbuh Arifin.[]